Janji Kapolda Metro Jaya Baru: Basmi Preman

Sutarman
Sumber :
  • Antara/ Fahrul Jayadiputra

VIVAnews - Inspektur Jenderal Sutarman, Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, menegaskan tekadnya membasmi preman dari ibukota. Sutarman menyatakan, premanisme adalah penyakit masyarakat yang butuh penanganan tegas.

"Kami akan memproses semua pelanggaran hukum," kata Sutarman. "Kami tidak pandang siapa, dari mana, kelompok mana, kalau memang terbukti melanggar hukum, tentu kami proses dan tangkap," kata Sutarman usai serah terima jabatan sebagai Kapolda dari Komisaris Jenderal Timur Pradopo di Markas Polda, Jakarta, Kamis 7 Oktober 2010.

Pada Rabu 29 September lalu, pecah tawuran antara dua geng di luar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang sedang menyidangkan kasus pembunuhan di sebuah diskotik. Tawuran dua kelompok preman ini membuat tiga orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.

Mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso menyatakan, penegakan hukum yang tegas mesti diberlakukan kepada para preman atau pelaku kekerasan. Mereka nanti bisa berpikir, "Asal kriminal dilakukan berjamaah selamat, membunuh pun ngak apa-apa, menjarah beramai-ramai, nggak apa-apa. Ya nanti akan berulang terus," kata Sutiyoso.

Premanisme bisa muncul, menurut Sutiyoso, karena merasa ada peluang. Pengamanan lingkungan masyarakat seharusnya menjadi tugas kepolisian, bukan menjadi peluang usaha preman.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun
Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024