Pelecehan Paskibraka Sejak Tahun 1991

Korban pelecehan seks Paskibraka diperiksa polisi
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Adam Mahaputra

VIVAnews - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) minta Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta mengevaluasi dan melakuan koreksi terhadap petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis orientasi Kepaskibraan yang dikeluarkan Purna Paskibra Indonesia (PPI) DKI Jakarta.

Sesuai dengan juklak dan juknis pada bab V poin VI mengenai sanksi, pelatih diperbolehkan memberikan sanksi dengan mengadakan kontak fisik langsung kepada peserta yang tidak menyebabkan luka dan bekas.

Pelatih juga boleh menampar muka bukan kepala tapi tidak dengan hantaman keras. Menampar bukan memukul dengan menggenggam dan bukan dada bagian depan atau perut ke bawah.

"Ini sangat disesalkan, juklak dan juknis dibuat sejak 1991, sudah 19 tahun, tidak ada revisi apapun selama itu. Ini terjadi sudah sejak tahun itu," ujar Ketua KPAI, Hadi Supeno, Kamis 23 September 2010. 
 
Dijelaskan Hadi, terkait hal ini Disorda dianggap lalai dan tidak melakukan pengawasan. Kepada KPAI, Disorda telah mengakui kalau pihaknya merasa kecolongan.

Selama pelaksanaan pelatihan, kekerasan terhadap anggota Paskibrakan angkatan 2010 telah terjadi sebanyak delapan kali.

Kini KPAI masih menunggu penjelasan tertulis dari Disorda mengenai kronologi kejadian kekerasan dan pelecehan seksual itu. "Diharapkan dalam satu pekan ini sudah selesai," ujar Hadi.

Sementar itu, Disorda dimInta segera menyampaikan permintaan maaf kepada orang tua dan masyarakat mengenai kejadian ini, agar persoalan ini dapat segera diselesaikan.

"Minta maaf dan selesaikan secara tuntas. Jelaskan kepada publik supaya jelas. Agar calon anggoa tidak takut, dan orangtua yakin kasus ini selesai." tutup Hadi.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Kasus pelecehan seks dan kekerasan di Paskibraka mencuat setelah orangtua korban melapor ke Polda Metro Jaya. Sejauh ini polisi telah meminta keterangan para korban.

Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23

Jangan Ragukan Nasionalisme Pemain Naturalisasi Indonesia

Pemain naturalisasi Indonesia disebut oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah menunjukkan sikap yang luar biasa ketika mengenakan jersey Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024