Polda: Penusuk Majelis HKBP Belum Mengaku

Boy Rafli Amar
Sumber :
  • Antara/ Herka Yanis Pangaribowo

VIVAnews - Kepolisian telah menetapkan 10 tersangka kasus penusukan terhadap majelis (sintua) Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Termasuk Ketua Dewan Pengurus Wilayah Front Pembela Islam (FPI) Bekasi, Murhali Barda.

Saat ini mereka ditahan di Polda Metro Jaya. "Mereka ini masyarakat dari kampung luar Ciketing, hanya perannya beda-beda, ada yang berperan diajak, koordinator, penghasutan, ajak orang lain. Memang kalau kita lihat mereka ini beda-beda latar belakangnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar, Kamis 16 September 2010.

Diungkapkan Boy, motif yang terungkap masih terkait pelaksanaan ibadah yang belum ada izin untuk HKBP di Ciketing.

"Mereka beranggapan kelompok HKBP melakukan ibadah yang belum ada izin," tambah Boy.

Dijelaskan Kombes Boy, insiden yang terjadi hari Minggu 12 September 2010  tidak sengaja. "Itu bentroknya, kalau kita lihat secara tidak sengaja. Tadinya mereka akan berkumpul di suatu lokasi dan saat itu bertemu dengan jemaat HKBP," kata dia.

Namun, tambah Boy, keterangan bahwa insiden ini tidak direncanakan masih akan didalami.

Ditanya soal siapa oknum penusuk majelis HKBP, Boy menjawab, masih dicari.

"Belum, mungkin masih disembunyikan, ada yang belum terus terang. Nanti akan dalami lagi," ungkap dia.

Proses mencari pelaku penusukan sedang dilaksanakan. Rekonstruksi juga akan segera dilakukan. "Setidaknya dengan rekonstruksi kita bisa peroleh fakta-fakta dan kronologisnya," tambah dia.

Ditambahkan Kombes Boy, kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus penusukan ini masih terbuka. Bergantung dari proses penyelidikan.

Puncaknya, Pendeta HKBP Pondok Timur Indah Bekasi Luspida Simanjuntak dan anggota Majelis HKBP Hasian Lumbantoruan Sihombing diserang enam orang saat berjalan menuju gereja. Sang pendeta dihantam balok, sementara Hasian ditusuk hingga robek perutnya.(ywn)

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi
Ilustrasi kanker prostat.

Waktu Idel untuk Kencing Setiap Hari, Laki-laki Harus Tahu Agar Prostat Tetap Sehat

Jika terjadi pembesaran pada prostat, ini bisa menyebabkan sumbatan dan gangguan pada proses kencing.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024