- ANTARA BRR/ HO/ Arif Ariadi
VIVAnews - Ketua Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mendapat tugas baru. Mantan Menteri Pertambangan dan Energi itu jadi penanggung jawab khusus mengatasi macet Jakarta.
"Paling penting adalah penunjukkan Pak Kuntoro untuk menangani masalah ini," kata juru bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat, usai rapat transportasi Jakarta di Istana Wapres, Jakarta, Kamis 2 September 2010.
Menurut Yopie, pemerintah mengantisipasi kemungkinan menghadapi kemacetan total pada 2012. Maka itu, bila tidak ada tindakan antisipatif dari sekarang maka bukan tidak mungkin pada 2012 nanti lalu lintas di Ibu Kota akan deadlock.
"Kalau tidak ada langkah-langkah, maka 2012 Jakarta macet total. Maka ada penunjukan langsung (Kuntoro)," tambah Yopie.
Mantan Pemimpin Redaksi Tabloid Kontan ini menjelaskan, kemacetan di Jakarta ini diprediksi menimbulkan kerugian sekitar Rp 12,8 triliun per tahun. Belum lagi kerugian operasional, tingkat stres, dan waktu.
Yopie melanjutkan, kecepatan rata-rata pergerakan kendaraan Jabodetabek 30,5 kilometer per jam, masuk DKI 8,3 kilometer per jam," jelas dia. Padahal, untuk standar kelayakan kecepatan minimal adalah 20 kilometer per jam.
"Ini sudah terlalu parah. Ada beberapa langkah penting yang harus diambil keputusan," tegasnya. Saat ini sudah dirumuskan 17 langkah prioritas untuk mengatasi macet Jakarta.
Yopie mempertegas bahwa Kuntoro tidak akan mengambil alih kerja menteri-menteri perekonomian. Karena, "Inisudah lintas bidang. Bukan hanya ekonomi, tetapi juga Pemda, tata ruang, pertanahan, dan lain-lain." (umi)