- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Memasuki pertengahan bulan Ramadan, bisnis jasa pengiriman paket barang lewat kereta di Stasiun terus meningkat. Terutama pengiriman sepeda motor.
Masyarakat sebaiknya segera mengirim sepeda motor sebelum H-7 atau tanggal 3 September. Pasalnya, PT Kereta Api (PT KA) akan meniadakan kereta barang mulai H-7 dan semua kereta khusus mengangkut penumpang.
Pantauan VIVAnews di Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu 28 Agustus 2010, aktivitas pengiriman barang di PT Herona Ekspress sudah mulai ramai. Para karyawan sibuk membungkus sepeda motor, melayani pengiriman paket, dan memasukkannnya ke dalam mobil boks.
Barang-barang itu, sebagian besar merupakan kendaraan roda dua yang hendak diantar ke kampung halaman. Sedangkan sisanya merupakan barang-barang seperti pakaian hingga alat elektronik.
Menurut karyawan PT Herona Ekspress, Eep Risman, pihaknya terpaksa membatasi pengiriman sepeda motor meski permintaan sangat banyak. "Karena tempat kita di sini kecil, jadi dibatasi sehari paling banyak 20 motor," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebelum bulan Ramadan, pengiriman sepeda motor melalui Manggarai ini paling banyak 10 unit perhari. Namun menjelang lebaran meningkat hingga 20 hingga 30 motor. Sebagian konsumen terpaksa mengantre keberangkatan hari berikutnya. Pengiriman sepeda motor memiliki tarif beragam tergantung besar dan tujuannya.
Untuk tujuan Solo dan Yogyakarta misalnya, motor jenis bebek dihargai Rp 305.000 sudah termasuk bungkus kardus, sedangkan motor jenis sport Rp 360.000 sudah termasuk bungkus. Sedangkan tujuan Surabaya Rp 330.000 untuk bebek, dan Rp 380.000 untuk motor jenis sport.
Pengiriman harus dsertakan fotokopi STNK dan juga tangki bahan bakar harus dikuras. "Paling banyak dikirim ke ke Jawa Tengah, seperti Yogyakarta. Lebih aman dikirim daripada dikendarai," jelasnya.
Selain melalui jasa ekspedisi, PT KA juga menyediakan jasa pengiriman sepeda motor ini melalui Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta Utara. Pada 2009 lalu PT KA setiap harinya mengangkut 600 sepeda motor, sedangkan tahun ini ditargetkan 800 sepeda motor sehari dengan dua rangkaian kereta. Pengiriman biasanya memakan waktu satu hingga dua hari.
Sementara itu, penjualan tiket KA tambahan sudah habis dipesan masyarakat. Hingga kemarin malam, KA Bisnis hanya tersedia KA Purwojaya untuk keberangkatan tanggal 5 hingga 7 September. "KA Purwojaya masih tersedia, sedangkan lainnya habis, untuk perpanjangan rangkaian, KA Argo Anggrek juga masih ada untuk tanggal 5 sampai 9," ujar Kepala Humas PT KA Daop I Jakarta Mateta Rijalulhaq. (sj)
Tampang Pelaku Perampokan Sadis Turis Perancis di Bukit Sipiso-piso Kabupaten Karo
Pelaku perampokan sadis turis asal Prancis di Bukit Sipiso-piso Kabupaten Karo ditangkap aparat dan diberi tindakan terukur
