- VIVANews/ Anhari Lubis
VIVAnews – Tahun ini, PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) memprogramkan penambahan armada sebanyak 118 unit kereta rel listrik (KRL).
Direktur Utama KCJ, Bambang Wibiyanto, menjelaskan penambahan KRL merupakan tindak lanjut dari tingginya permintaan masyarakat akan jasa kereta, khususnya di Jabodetabek.
Bambang merinci pengadaan ke-118 unit kereta. PT KCJ sendiri akan mengadakan 40 unit seri 7000, 50 unit seri 05, serta 20 unit seri 6000. Sementara Kementerian Perhubungan akan membantu dana untuk pembelian sebanyak delapan unit kereta lagi.
Bambang menjelaskan KRL seri 7000 merupakan kereta pertama yang menggunakan hidrokarbon yang merupakan salah satu jenis freon AC ramah lingkungan. Kata Bambang, ini sebagai upaya menciptakan Jakarta sebagai kota jasa transportasi yang ramah lingkungan.
Deputi III Kementerian Lingkungan Hidup, Masnelyarti Hilman, menambahkan penggunaan hidrokarbon merupakan produk dalam negeri yang bisa menyebabkan penurunan emisi gas rumah kaca.
"Penggunaan bahan yang lama bisa menyebabkan rusaknya lapisan ozon," katanya. (adi)