- VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews – Akhir-akhir ini, isu pemindahan wilayah Ibukota ke sejumlah daerah alternatif, di antaranya Pulau Kalimantan, kembali mencuat. Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo, mengaku tidak tertarik menyoroti hal ini.
"Itu ada di tangan pemerintah pusat, saya tidak ingin memberikan komentar," ujar Fauzi yang akrab dipanggil Foke di Balaikota Jakarta, Senin, 2 Agustus 2010.
Ibukota pindah atau tidak, bagi Foke yang terpenting aktivitas di Pemerintah Provinsi Jakarta tetap berjalan baik.
"Sebab tugas saya di Jakarta, apapun kondisi ibukota Jakarta harus tetap berjalan baik dan lancar," ujar Foke.
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, malah mempertanyakan sumber isu itu. Karena, kata Djoko, memindah ibukota tidak seperti membalikkan telapak tangan. Perlu pertimbangan yang sangat matang, katanya baru-baru ini.
Isu pemindahan ini awalnya dipanasi oleh Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat, Teguh Juwarno.
Alasan pemindahan, kata Teguh, pertama, karena kondisi macet di Jakarta yang semakin parah. Kedua, Jakarta rawan gempa, jadi, jika dipindah ke Kalimantan, kata dia, akan lebih aman dari gempa bumi.
"Soal gempa ini, memperkuat gagasan pemindahan ke Kalimantan." (adi)