Stasiun Dukuh Jadi Titik Sentral MRT

Subway, salah satu moda angkutan mass rapid transit (MRT)
Sumber :
  • www.urbanrail.net

VIVAnews – Stasiun Dukuh Atas di Jakarta Pusat tetap dijadikan sebagai stasiun penghubung, kendati jalur mass rapid transit (MRT) tahap 1 Lebak Bulus - Dukuh Atas, diperpanjang menjadi Lebak Bulus – Bundaran Hotel Indonesia (15,5 kilometer).

“Stasiun Dukuh Atas tetap menjadi titik sentral pertemuan antar  moda transportasi massal,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tribudi Rahardjo, baru-baru ini.

No Indonesian Victims in the Baltimore Bridge Collapse Incident

Stasiun Dukuh Atas dijadikan stasiun sentral karena posisi stasiun ini yang strategis. Stasiun tersebut direncanakan menghubungkan MRT dengan jalur kereta api loopline, kereta api Jabodetabek, dan airport link (rencana).

Stasiun Dukuh Atas nanti dibangun dengan konsep transit oriented development (TOD). Sementara itu, rute Lebak Bulus – Dukuh Atas panjangnya 14,5 kilometer dengan 12 stasiun. Setelah diperpanjang sampai ke Bundaran HI, panjangnya menjadi 15,5 kilometer dengan 13 stasiun.

Tribudi menambahkan perubahan panjang rute MRT koridor Utara-Selatan ini tidak membuat anggaran pembangunan berubah. Dan Japan International Corporation Agency (JICA), sebuah lembaga pemberi bantuan dana Jepang, telah menyetujuinya.

Dia menjelaskan, pembangunan jaringan MRT di Jakarta terbagi menjadi dua koridor, yakni koridor 1 dengan jalur Utara-Selatan, terbentang mulai dari Lebak Bulus hingga Kampung Bandan. Lalu, koridor 2 dengan jalur Timur ke Barat, terbentang mulai dari Balaraja hingga Cikarang.

Koridor 1 sendiri terbagi jadi dua tahap, yakni Lebak Bulus – Bundaran HI dan Tahap 2 Dukuh Atas - Kampung Bandan. Seperti diketahui, MRT tahap 1 rute Lebak Bulus - Bundaran HI akan mulai dilelang November 2010. Sehingga pembangunan fisiknya bisa dimulai 2012. Ditargetkan, pada 2016 rute ini sudah beroperasi.

Nantinya, di koridor 1, tujuh terminal antara Lebak Bulus dan Blok M berada di permukaan tanah.  Sedangkan enam terminal lagi, mulai dari Al-Azhar hingga Bundaran Hotel Indonesia, berada di bawah tanah.

Kalau rute ini sudah jadi, lintasan itu dapat ditempuh hanya dalam waktu 30 menit. Menggunakan kereta, laiknya kereta api listrik, dengan enam gerbong, dan mampu membawa 1.200 penumpang sekaligus.

Keluarga Ungkap Penyebab Meninggalnya Sopyan Dado, Punya Riwayat Diabetes Hingga Sakit Jantung
Gelandang Mancester United, Donny van de Beek

Siap-siap Angkat Kaki dari Manchester United

Manchester United memiliko rencana untuk menjual Donny van de Beek. Gelandang asal Belanda itu tidak kunjung mendapat tempat di skuad utama tim berjuluk Setan Merah.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024