MRT Ancam Angkutan Umum

Antrian angkot dan bis umum di Terminal Kampung Melayu
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews – Proyek mass rapid transit (MRT) ditambah jika 15 koridor busway terbangun semua di Jakarta, bakal memangkas pasar angkutan umum yang selama ini beredar. Tetapi, hal ini telah diantisipasi Dinas Perhubungan Jakarta.

“Salah satunya dengan meningkatkan level of service,” kata Kepala Bidang Angkutan  Darat Dishub DKI Hendah Sunugroho lewat pesan singkat kepada VIVAnews, Senin 28 Juni 2010.

Dengan penataan dan peningkatan layanan, Hendah yakin perpindahan masyarakat ke MRT dan bus Transjakarta tidak sampai menyingkirkan angkutan umum biasa.

“Makna MRT itu, kan, sebenarnya upaya untuk memberikan layanan lebih kepada masyarakat,” katanya.

Adapun jenis angkutan umum di ibukota yang saat ini beredar meliputi bus, taksi, dan bajaj.

Rinciannya, bus besar sebanyak 4.822 unit, bus sedang 4.960 unit, bus kecil 12.984 unit, taksi 24.324 unit, bus AKAP (antar kota antar provinsi) 3.587 unit, bus pariwisata sewa 5.219, bajaj 2 tak 13.509 unit, bajaj BBG 755 unit, dan kancil 160 unit.

Seperti diberitakan sebelumnya, MRT tahap 1 rute Lebak Bulus di Jakarta Selatan dan Hotel Indonesia di Jakarta Pusat (15,5 kilometer) akan mulai dilelang November 2010. Sehingga pembangunan fisiknya bisa dimulai 2012. Ditargetkan, pada 2016 rute ini sudah beroperasi.

Nantinya, di sepanjang jalur ini akan dibangun 13 terminal. Tujuh terminal antara Lebak Bulus dan Blok M berada di permukaan tanah.  Sedang  enam terminal sisanya, mulai dari Al Azhar hingga  Bundaran HI berada di bawah tanah.

Kalau rute ini sudah jadi, lintasan itu dapat ditempuh hanya dalam waktu 30 menit. Menggunakan kereta, laiknya kereta api listrik, dengan enam gerbong, dan mampu membawa 1.200 penumpang sekaligus.

Rute itu merupakan satu dari tiga tahap pembangunan MRT. Tahap 2 adalah dari Dukuh Atas ke Kota dan tahap 3 adalah jalur Timur - Barat. (adi)

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten
Penumpang bus dari terminal Batoh, Banda Aceh. VIVA/Dani Randi

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Pergerakan arus mudik hari raya Idul Fitri Tahun 2024 di Provinsi Aceh diprediksi mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024