- VIVAnews/Maryadi
VIVAnews – Ada yang berbeda dengan sopir bus Transjakarta yang bertugas di semua koridor pada hari ini, Selasa 22 Juni 2010. Jika selama ini mereka mengenakan seragam resmi dengan memakai jas dan dasi, kali ini memakai pakaian khas Betawi.
“Untuk sopir pria menggunakan baju koko sedangkan sopir perempuan pakai kebaya encim,” kata Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, DA Rini kepada VIVAnews, semalam.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyemarakkan peringatan hari ulang tahun Jakarta ke 483. Rini berharap rasa memiliki para awak Transjakarta terhadap ibukota ini semakin tinggi.
“Sehingga, pelayanan yang diberikan kepada penumpang dan masyarakat semakin baik,” katanya.
Agar pakaian tradisional ini tidak sampai mengganggu pelayanan dan memudahkan dalam mengemudikan bus, khusus sopir perempuan tetap mengenakan bawahan celana panjang. (umi)
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
