- Antara/Widodo S
VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan jumlah penduduk Jakarta mencapai angka 9,6 juta jiwa. Tapi jumlah tersebut belum termasuk jumlah warga yang belum tersensus.
Kepala BPS DKI Jakarta, Agus Suherman, mengatakan, masa penyempurnaan data warga Jakarta yang belum tersensus telah berakhir pada 15 Juni 2010. "Seluruh petugas sudah selesai melakukan kegiatan sensus," ujar Agus Suherman di Jakarta, Kamis 17 Juni 2010.
Selama masa pengolahan data, BPS Pusat telah memberikan kesempatan bagi warga yang belum tersensus baik pada waktu penyelenggaraan Sensus Penduduk pada 1-31 Mei maupun saat penyempurnaan data informasi sensus pada 1-15 Juni.
Warga yang belum terdata diwajibkan mengisi formulir data yang telah diserahkan kepada Ketua RT setempat. Kesempatan ini akan berakhir pada akhir pada Juni 2010, untuk penyempurnaan data jumlah penduduk.
Sedangkan untuk sensus penduduk yang berdomisili di apartemen, Agus mengakui masih menemui kesulitan cukup besar. Sebab, dari sekitar 50 ribu orang yang tinggal di apartemen, masih 35 persen atau sekitar 17.500 orang yang belum terdata.
Sisanya, sekitar 65 persen atau 32.500 sudah terdata dengan menyerahkan formulir data yang dikirimkan petugas. (sj)