Jakarta Tourisindo Naikkan Setoran PAD

Ilustrasi grafik penerapan teknologi bagi perusahaan.
Sumber :
  • Ilustrasi

VIVAnews – PT Jakarta Tourisindo, salah satu  Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta pada 2009 menyetor Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 3 miliar. Rencananya, dalam dua tahun ke depan, setoran akan ditingkatkan menjadi Rp 3,7 miliar atau 25 persen.

“Karena dengan naiknya pendapatan perusahaan, maka otomatis akan meningkatkan jumlah deviden pada perusahaan juga,” kata Direktur Usaha PT Jakarta Tourisindo, Alexander Yerris, dalam acara peresmian Hotel C’One, Jalan Letjend Suprapto, Jakarta Pusat, Rabu 16 Juni 2010.

Target kenaikan deviden menyusul pengoperasian hotel baru, Hotel C’One.

Target pendapatan dalam dua tahun ke depan juga diasumsikan dengan rencana penambahan kamar atau hotel pada tahun depan. Selain itu juga target okupansi hotel yang diharapkan tinggi paska membaiknya pertumbuhan ekonomi Jakarta dewasa ini.

Alexander menjelaskan setoran deviden baru bisa ditingkatkan dalam dua tahun ke depan karena untuk saat ini perusahaan hanya menargetkan okupansi hotel yang baru mereka resmikan itu sebesar 80 persen, dan okupansi hotel baru bisa mencapai 100 persen dalam dua tahun mendatang.

Untuk tahun ini sendiri, pendapatan perusahaan ditargetkan mencapai Rp 105 miliar, dengan setoran deviden sekitar Rp 3 miliar.

Adapun unit usaha yang dimiliki PT Jakarta Tourisindo saat ini, yakni Grand Cempaka hotel C’One Hotel Cempaka Putih, C’One Hotel Pulomas, Cempaka Sunter Hotel Apartemen, Cempaka Jaya Hotel, C’One Hotel Plaza, Arcici sport Club dan DHN Tours and travel.

Sedangkan unit usaha yang ada di luar Jakarta, meliputi Grand Jaya Raya resort and Convention Hotel yang berlokasi di Cipayung, Puncak Jawa Barat.

Gubernur Jakarta Fauzi Bowo menambahkan perkembangan usaha di sektor jasa saat ini tengah kondusif sehingga menjadi momentum yang tepat bagi perusahaan milik daerah itu untuk mengembangkan bisnis sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jakarta. (umi)

Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or
Nyamuk aedes aegypti.

Kasus DBD Melonjak Tajam di Jakarta, Dinkes DKI Ungkap Penyebabnya

Dinas Kesehatan saat ini turun tangan untuk mengatasi persoalan kasus DBD di Jakarta, dengan menyosialisasikan para warga untuk melakukan gerakan 3M.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024