- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews – Ratusan warga Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, berunjuk rasa di depan balaikota Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Mereka menolak rencana pembangunan Tempat Pembuangan Sampah atau TPS Kayumanis yang akan dibangun oleh Pemkot Bogor karena akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan lalat yang membawa kotoran dari sampah ke pemukiman warga.
Aksi ini mendapat penjagaan ketat dari petugas Kepolisian dan Sat Pol PP Kota Bogor. Sebagian perwakilan warga melakukan dialog dengan Walikota Bogor, Diani Budiarto.
Cecep Fatahillah, koordinator aksi dan warga Kayumanis, mengatakan, warga menolak rencana pembangunan TPS Kayumanis karena tidak mau lingkungannya tercemar sampah. "Kami akan tetap menolak rencana pembangunan TPS Kayumanis," ujarnya, Selasa 15 Juni 2010.
Selain itu, alasan warga menolak pembangunan TPS karena lahan yang akan digunakan merupakan lahan produktif yang masih dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam. "Warga Kayumanis yang kebanyakan petani dapat kehilangan pekerjaan," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sampah yang berada di TPS Kayumanis akan menimbulkan lahan sekitarnya tidak bisa dipergunakan lagi untuk bercocok tanam dam harga jual tanah akan murah.
Hingga kini ratusan warga Kayumanis, Kecamatan Tanah sareal, Kota Bogor, masih berorasi didepan Balaikota Bogor, untuk mendengar hasil musyawarah hasil utusan warga dengan Walikota Bogor dan Pemkot Bogor.
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor