- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Korban kecelakaan maut melibatkan sembilan kendaraan di kawasan Karangrejo, Bayumanik Semarang, bertambah menjadi satu orang. Kini jumlah korban meninggal menjadi enam orang.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Semarang Selatan, Ajun Komisaris Retno Yulia Setiasih mengatakan, satu korban meninggal lagi setelah menjalani perawatan di RS Kariyadi.
"Jadi seluruh penumpang Honda Genio H 7466 KG, meninggal. Mereka satu keluarga," ujar Retno saat dihubungi VIVAnews, Minggu 13 Juni 2010.
Retno menjelaskan, kronologi kecelakaan bermula saat truk Hino pengangkut pasir H 1537 LE, melaju kencang dari arah selatan, sekitar pukul 08.20 WIB. Rem truk blong kemudian sopir banting stir ke kanan dan menghantam Honda Genio. Tiga orang yang ada di dalamnya meninggal di tempat kejadian.
Kondisi jalan menurun membuat truk tidak mau berhenti, dan menghantam Daihatsu Zebra H 8658 WA. Dua penumpang, Joko Wasit dan Endang Sulistio, meninggal.
Truk masih menghantam angkot H 1172 DC, pick-up muatan sayur, Honda Vios, sepeda motor Honda Supra K 4018 PF, Kijang Innova H 8644 HB, dan truk lain dari arah berlawanan. Akibat kejadian ini, sopir truk Hino bernama Jumadi masih dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan di RS Elisabeth.
Sementara empat penumpang Honda Genio yang menjadi korban meninggal masih berada di kamar mayat RS Kariyadi. Polres Semarang Selatan, masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Polisi juga mendata puluhan korban luka lainnya yang tersebar di sejumlah rumah sakit di Semarang. (np)
Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta
Sopir bus bernama Satir Tajuddin sempat viral karena mengajak seluruh penumpang makan di rumah mertuanya saat hari lebaran. Kini, Satir dikabarkan mendapat banyak donasi.
