- AP Photo/Sebastian Scheiner
VIVAnews - Dua relawan Gaza dari Indonesia yang mengalami luka tembak kondisinya semakin membaik. Rencananya, hari ini dua WNI itu akan keluar dari Israel menuju Amman, Yordania.
"Kementerian Luar Negeri mengupayakan agar hari ini dua WNI itu sudah ke Amman, Yordania," kata Direktur operasional Sahabat Al Aqsha, Amirul Iman, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Kamis 3 Juni 2010.
Dua WNI yang mengalami luka yakni Surya Fahrizal dari Sahabat Al Aqsha dan Oktavianto Baharudin dari Kispa (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina).
"Informasi yang kami terima, dua WNI itu sudah keluar dari rumah sakit dan tidak lagi menjalani rawat inap. Keduanya sudah rawat jalan, tapi masih tetap di Israel," kata Amirul yang kakak dan kakak iparnya termasuk dalam rombongan 12 WNI itu.
Kendati demikian, kata dia, proses pemindahan dua WNI yang luka-luka itu tergantung kebijakan pemerintah Israel. Pemerintah Indonesia, ujarnya, berupaya agar keduanya bisa keluar dari Israel hari ini.
Dua anggota keluarga Amirul turut dalam rombongan 10 WNI yang sudah berada di Amman, Yordania. Dua keluarga Amirul yakni kakak kandung, Dzikrullah Ramudya, dan kakak iparnya, Santi Soekanto (istri dari Dzikrullah).
Meski tragedi Mavi Marmara menimbulkan korban jiwa dan luka, bagi Amirul dan Sahaba Al Aqsha tidak ada kata berhenti berjuang untuk Israel. "Di Jalur Gaza ada sekitar 1,7 juta warga Palestina yang dizolimi Israel. Bagaimana kita mau kapok berjuang," ungkapnya.
(umi)
Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi
Kepolisian telah melimpahkan berkas kasus Siskaeee bersama 10 pemeran film porno lokal lain ke kejaksaan.
