Relawan yang Luka dan Tewas Dibawa ke Turki

Relawan Untuk Gaza Dibawa ke Jordania
Sumber :
  • AP Photo/Sebastian Scheiner

VIVAnews - Korban luka dan sembilan jasad relawan Gaza yang tewas dalam serangan kapal kemanusiaan Palestina Mavi Marmara, meninggalkan Israel. Korban luka dan tewas sudah dibawa ke Yunani dan Turki.

Seperti dilansir CBSnews.com, Kamis 3 Juni 2010, lima penerbangan yang mengangkut sekitar 503 aktivis telah berangkat pada Rabu sore waktu setempat.

Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, mengatakan tiga pesawat Turki membawa ratusan aktivis itu telah meninggalkan Israel menuju Istambul, Turki.

Jadwal penerbangan sempat ditunda, karena Turki tidak menginginkan satu pun aktivis yang tertinggal. Dua pesawat khusus membawa 17 aktivis yang terluka. Para korban luka ini akan mendarat di bandara militer Ankara, Turki.

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Kendati demikian, tidak disebutkan apakah dari 17 aktivis yang luka itu sudah termasuk dua warga negara Indonesia (WNI). Dari 12 WNI yang berada di dalam kapal, dua lainnya masih menjalani perawatan serius karena mengalami luka tembak.

Dua WNI yang masih menjalani perawatan itu yakni, Oktavianto Baharudin dari Kispa dan Surya Fahrizal dari Sahabat Al Aqsha-Hidayatullah.

Pejabat Kementerian Dalam Negeri Israel, Sabine Haddad, mengatakan masih ada satu pesawat lagi yang akan terbang dari Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, Israel. Pesawat terakhir itu membawa aktivis yang belum terangkut.

Jaksa Agung Israel, Yehuda Weinstein mengatakan, pemerintah memutuskan tidak menuntut apapun dari 700 aktivis yang berada dalam enam kapal misi kemanusiaan untuk Palestina itu.

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Sehari sebelumnya 10 WNI yang sempat ditawan Israel juga telah dibebaskan dan dibawa ke Yordania. (umi)

Ilustrasi tahanan diborgol

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024