- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Sebanyak 2.410 jiwa yang terdiri dari 662 kepala keluarga menjadi korban kebakaran di kawasan Kebon Singkong, Klender, Jakarta Timur.
Warga korban kebakaran masih berada di pinggir jalan dan menunggu bantuan datang. Hingga kini sebagian besar masih bertahan di kawasan I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Cipinang. Kemacetan terjadi karena banyak barang milik warga yang berada di pinggir jalan.
Lurah Klender Agus Mulyadi yang mendatangi lokasi mengatakan akibat peristiwa ini, setidaknya ada 380 bangunan yang berada RT 4, 5, 7, 10 dan RT 11 yang berada di RW 01, hangus terbakar.
Dugaan awal, api berasal dari rumah Yusuf yang berada di RT 7. Lokasi itu kini telah dipasangi garis polisi.
Kepala Kepolisian Resort Jakarta Timur, Komisaris Besar Hassanudin mengatakan, tim Puslabfor akan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran.
"Sudah tiga saksi kami mintai keterangan. Dugaan sementara akibat korsleting listrik," ujarnya saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu 2 Juni 2010.
Polres Jakarta Timur, juga mengerahkan 75 anggota untuk melakukan penjagaan. Sejumlah tenda pengungsi juga mulai didirikan di Kantor Pertanian oleh PMI.
Kebakaran besar di kawasan Duren Sawit ini berlangsung tadi malam, sekitar pukul 19.30 WIB dan baru berhasil ditanggulangi sekitar pukul 02.30 WIB. Sebanyak 31 unit mobil pemadam kebakarna dikerahkan untuk memadamkan api. Hingga kini pengungsi baru mendapatkan enam panci bubur kacang hijau. (adi)
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
