- VIVAnews/Maryadie
VIVAnews - Massa semakin beringas dalam kerusuhan yang meletus Minggu tengah malam, 30 Mei 2010, di Cengkareng, Tangerang. Massa yang awalnya membakar satu gudang kayu, seperti kesetanan lalu membakar puluhan rumah dan toko di sekitar Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng.
Menurut pantauan VIVAnews, warga yang sedang mengamuk itu juga membakar tiga mobil. Hingga berita ini diturunkan kobaran api belum bisa dipadamkan.
Memasuki Senin, sekitar pukul 00.15 WIB ratusan polisi berdatangan ke lokasi dan langsung memblokade area terjadinya kerusuhan. Sementara itu, jalan dari Kembangan menuju Cengkareng masih ditutup.
Kepala Polisi Sektor Cengkareng Komisaris Polisi Ruslan mengatakan, kerusuhan ini melibatkan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) dan kelompok warga Madura. Konflik berawal dari terbunuhnya Ketua Forkabi Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Endid Mawardi.
Laki-laki kelahiran Pandeglang, 14 Februari 1967 ini meninggal dengan luka di bacok pada leher belakang. Beredar isu di anggota Forkabi, Endid mati di tangan seorang pemuda Madura.
Benar begitu? "Kami masih mendalami masalah ini," kata Ruslan. (kd)