Larangan Motor Pakai Premium Salah Sasaran

Pengendara motor antre isi bahan bakar di SPBU.
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Rencana pemerintah menekan konsumsi bahan bakar bersubsidi dengan melarang sepeda motor menggunakan premium tidak tepat sasaran. Pasalnya, meski jumlah kendaraan sepeda motor sangat banyak, konsumsi premium sepeda motor jauh lebih sedikit dibandingkan dengan mobil.

Pengamat otomotif Soehari Sargo mengatakan, jumlah sepeda motor di Indonesia saat ini sekitar 40 juta kendaraan. Sedangkan jumlah mobil saat ini sekitar 11 juta unit. Bila 3 juta mobil dengan kapasitas mesin 1.500 cc menggunakan premium, maka konsumsinya jauh lebih banyak dibandingkan dengan 40 juta sepeda motor yang mesinnya hanya 125 cc.

"Jadi jangan menghitung populasinya saja," kata Soehari saat dihubungi VIVAnews, Kamis 27 Mei 2010. "Kalau seperti ini kebijakan tidak tepat sasaran."

Selain itu, pemerintah juga seharusnya mempertimbangkan masalah sosial. Sebab larangan menggunakan premium bagi sepeda motor akan membuat pengeluaran pengendara bertambah. Padahal pengguna sepeda motor sebagian besar kalangan menengah ke bawah.

Melalui penghitungan kasar, dengan konsumsi premium 2 liter per hari, pengendara akan mengeluarkan Rp 9.000 per liter. Namun bila menggunakan premium dengan harga Rp 7.000 per liter, pengendara mengeluarkan Rp 14.000, atau Rp 5.000 lebih mahal.  "Artinya, dalam sebulan mereka harus mengeluarkan Rp 125 ribu lebih mahal (dengan asumsi 25 hari kerja)," katanya.

Bagi kalangan menengah ke bawah, menurut Soehari, pengeluaran Rp 125 ribu per bulan sangat besar. "Ini tentu akan menimbukan masalah sosial baru," ujar dia.

Memang, Soehari sepakat bila subsidi BBM harus dihapuskan. Tetapi langkah pemerintah harus tepat. Jangan sampai pengurangan subsidi bahan bakar ini hanya menimbulkan masalah baru. (mt)

hadi.suprapto@vivanews.com

Pole Position Pertama bersama Gresini, Marc Marquez Mantap Incar Podium MotoGP Spanyol 2024
Pelatih Timnas Uzbekistan Timur Kapadze

Reaksi Pelatih Uzbekistan Usai Lihat Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

Uzbekistan akan menghadapi Timnas Indonesia U-23 pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024