- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews – Mantan Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal (Purn) Didik Kusmayadi meninggal dunia di dalam mobil pribadinya Toyota Camry hitam B 48 DY, Selasa 25 Mei 2010 siang. Polisi memastikan Didik meninggal karena serangan jantung setelah dia mendapat penanganan RS Fatmawati.
Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Makmur Simbolon menceritakan detik-detik sebelum Didik meninggal. Tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB Didik berangkat dari rumah pribadi di Jalan Kesehatan Nomor 88 RT 2/1 Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan.
Waktu itu, Didik sebenarnya sudah merasa tidak enak badan. Dia menyetir mobil Camry sendirian untuk memeriksakan kesehatan ke rumah sakit.
Diduga, di tengah jalan kondisi kesehatan Didik betul-betul menurun. Sehingga dia tidak konsentrasi untuk mengemudikan kendaraan. Lalu, mobil oleng. Sebelum menabrak pohon palem, mobil yang dikemudikan Didik menerobos trotoar.
Sampai akhirnya ada warga menemukan mobil itu. Petugas polisi yang pertama kali menangani kasus ini, terpaksa harus memecahkan kaca untuk dapat membuka pintu.
“Tidak ada bekas luka di tubuh korban. Lalu, korban dibawa ke RS Fatmawati,” kata Makmur.(adi)
Terbitkan SE THR Keagamaan 2024, Kemnaker Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik
Kemnaker mengimbau kepada perusahaan yang bergerak di bidang ojek online (ojol) dan kurir logistik agar memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2024.
