- VIVAnews/Sandy Alam Mahaputra
VIVAnews - Benda yang diduga meteor jatuh di Duren Sawit, Jakarta Timur, diperkirakan sebesar buah kelapa. Apa yang menyebabkan tiga rumah di sekitarnya itu juga mengalami kerusakan?
Ternyata meteor itu sempat memantul. Profesor Astronomi dari Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, sudah mendatangi lokasi kejadian, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat 30 April 2010.
"Meteor itu datang dari arah tenggara kemudian menabrak tembok, lalu panas terasa di ruang tengah. Kemudian ada perabot yang meleleh," kata peneliti yang biasa disapa Djamaluddin ini.
Setelah melelehkan benda-benda di ruang tengah milik Sudarmojo, meteor itu ternyata masih bergerak. "Kemudian berbelok belakang menabrak genteng di rumah belakang, dan ada lubang sekitar 30X30 cm," jelasnya.
Kenapa meteor itu tidak membentuk lubang di bawah? "Saya pikir (bergerak) lurus, ternyata menabrak tembok," jawab Djamaluddin.
Di duga, kerusakan parah yang terjadi di rumah Sudarmojo itu akibat memantul di dalam ruangan. Lubang yang tercipta itu berada di tembok rumah lain yang berada tepat di belakang rumah Sudarmojo.
Dalam kejadian ini, tiga rumah di sekitar kediaman Sudarmojo juga mengalami kerusakan. Rumah berlantai dua milik Sudarmojo mengalami rusak paling parah.
Polisi sudah membawa benda-benda di ruang tengah yang sudah meleleh. Benda yang ditemukan meleleh itu antara lain, gordin dan jaket. (umi)
Haru! Ayah Babe Cabita Ungkap Detik-detik Terakhir Sang Komedian Sebelum Meninggal
Ayah dari mendiang Babe Cabita, Irsyadi Tanjung mengungkapkan kronologis meninggalnya sang putra. Irsyadi mengungkap bahwa putranya mengalami sakit sejak Juni 2023
