- Sandy Alam Mahaputra/VIVAnews
VIVAnews - Jumlah korban bentrok yang terjadi antara aparat dengan warga di Koja, Jakarta Utara terus bertambah. Hingga pukul 16.45 WIB, Rabu 14 Maret 2010, jumlah korban yang mengalami luka-luka mencapai 107 orang.
Data yang dikeluarkan RSUD Koja itu membeberkan, jumlah korban luka kebanyakan diderita aparat Satpol PP dan polisi.
Korban dari Satpol PP mencapai 57 orang, lima orang di antaranya harus menjalani operasi. Sedangkan dari polisi, korban luka mencapai 30 orang dan warga 20 orang, dua di antaranya harus dioperasi.
Bentrokan antara warga dan aparat ini terjadi saat akan dilakukan eksekusi bangunan liar di atas lahan milik Pelindo II. Bangunan itu ada di sekitar makam Mbah Priok. Warga mencoba mempertahankan kompleks makam tersebut.
Sejak pagi mereka sudah berjaga-jaga dengan membawa senjata tajam dan batu untuk melempar aparat. Tidak hanya korban luka, bentrokan juga membuat sejumlah mobil aparat dirusak, bahkan dibakar oleh warga.
Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya
Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.
