Bentrok Aparat-Warga Demi Makam Mbah Priok

Santri Gunakan Senjata Tajam Cegah Penggusuran Makam Mbah Priok
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Keributan terjadi antara ratusan aparat dan ratusan warga di Koja, Jakarta Utara, pagi ini, Rabu 14 April 2010.

Seperti ditayangkan tvOne, ratusan warga yang menolak penggusuran makam Habib Hasan bin Muhammad al Haddad alias Mbah Priok -- menjaga area makam.

Bersenjatakan tongkat kayu, warga maju mendekati ratusan aparat yang bertameng. Mereka juga membakar ban-ban bekas sebagai bentuk protes.

Aksi lempar batu sempat terjadi antara warga yang bertahan di balik pagar makam Mbah Priok dengan satpol PP yang memaksa warga untuk menjauh dari lokasi penggusuran.

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea

Takbir dan doa-doa dilantunkan oleh warga dari arah makam. Sementara, Satpol PP berusaha mendesak masuk.

Makam Mbah Priok yang dikeramatkan berada di atas lahan PT Pelabuhan Indonesia II -- sesuai hak pengelolaan lahan (HPL) Nomor 01/Koja dangan luas 1.452.270 meter persegi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto memastikan bangunan pendopo seluas 300 meter yang ada di samping makam Mbah Priok atau Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad, Koja, Jakarta Utara, tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Selama ini makam Mbah Priok yang merupakan tokoh penyebaran agama Islam menjadi tempat ziarah dan penyelenggaraan acara keagamaan. Nama Mbah Priok jadi asal mula nama daerah Tanjung Priok.

Bakal calon bupati Ebert Ganggut didampingi tokoh adat mendaftar ke PAN

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024