Bogor Data Seluruh Gelandangan dan Tunawisma

VIVAnews - Pemerintah Kota Bogor akan melakukan pendataan kepada seluruh tunawisma dan gelandangan. Sebanyak 1.831 petugas cacah jiwa akan melakukan pendataan ini.

Menariknya, pendataan akan dilakukan secara serempak pada malam hari dan
dipusatkan di kolong jembatan, bantaran kali, rel kereta api, emperan toko dan rumah liar.

Ketua Biro Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor, Sugati mengatakan, petugas akan melakukan pendataan pada malam hari saat para tunawisma dan gelandangan keluar.

Sensus Penduduk 2010 akan dilaksanakan secara de facto, yaitu penduduk yang bertempat tinggal tidak tetap, dicatat di tempat mereka ditemui petugas pada waktu pencacahan.

Lebih lanjut ia mengatakan,  pendataan dilakukan secara de facto dan de jure. Secara de facto dilakukan kepada warga yang memiliki tempat tinggal tidak tetap. Bila dia terjaring, maka ia masuk kedalam warga kota ybs.

Namun Sugati memastikan bahwa data tunawisma nanti akan dipisahkan.
"Data nanti terpilah, mana data tuna wisma dan mana data yang bukan
tuna wisma. Contohnya di Stasiun KA ditemukan 10 tuna wisma, maka akan
dicantumkan secara terpisah. Tidak masuk ke dalam data setempat,"
jelasnya. Rabu 10 Maret 2010.

Dilain pihak, Lurah Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota
Bogor, Yeti Sumiati, mempertanyakan hasil pendataan.

"Mereka kan pendatang, bukan warga kita. Bagaimana hasil pendataannya," paparnya.

Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor

Bea Cukai Kalbagsel Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal Senilai 7 Miliar Rupiah
Sopyan Dado

Kenang Sosok Almarhum Sopyan Dado Semasa Hidup, Keluarga Ungkap Hal Ini

Keluarga Kenang Sosok Almarhum Sopyan Dado Semasa Hidup, Ungkap Hal Ini

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024