VIVAnews - Kepala Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman, Pemerintah Kabupaten Bogor, Yani Hasan, menyatakan, pihaknya akan menertibkan tempat hiburan yang berada di wilayah Kabupaten Bogor.
Diantaranya, di daerah Kecamatan Parung dan Kemang. "Saat ini kami sudah mengeluarkan surat peringatan pertama kepada sejumlah tempat hiburan malam disepanjang jalan Raya Parung," ungkapnya, kepada wartawan, Selasa 9 Maret 2010.
Ia mengatakan, Surat peringatan pertama yang sudah dilayangkan kepada
sejumlah pemilik tempat hiburan tersebut, untuk penghentian
kegiatan.
"Selanjutnya, kami akan mengeluarkan surat teguran kedua mengenai pelanggaran bangunannya," paparnya.
Sementara itu, Kasat Pol PP Pemkab Bogor, Dace Supriadi menyampaikan, pihaknya tidak akan tebang pilih dalam penertiban tempat hiburan di wilayah
Bogor terutama di Parung dan Kemang.
"Semua bangunan yang melanggar pasti akan kami tindak sesuai prosedur hukum yang berlaku," tegasnya.
Dilain pihak, Komisi A DPRD Kabupaten Bogor, Kukuh Sriwidodo, menuntut
keseriusan Bupati Bogor Rachmat Yasin, terkait penertiban belasan tempat hiburan malam di dua kecamatan yakni Kecamatan Kemang dan Parung Kabupaten Bogor.
Dikarenakan, rekomendasi komisi A beberapa waktu yang lalu tentang penghentian kegiatan hiburan malam dan pembongkaran bangunan yang menyalahi perizinan itu tidak jelas.
"Sampai sekarang tindak lanjutnya belum jelas, yang kami tahu baru sebatas peringatan pertama, tapi sampai sekarang kegiatan hiburan malam itu belum dihentikan," cetusnya.
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
