VIVAnews - Puluhan aktivis Benteng Demokrasi Rakyat atau Bendera bersama dengan Fron Tunarungu melakukan aksi blokir Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Mereka memblokir jalan dengan membakar dua ban bekas di ruas jalan yang mengarah ke Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 6 Maret 2010.
Menurut akitivis Bendera bernama Ronald, aksi ini dilakukan untuk mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk bertanggung jawab atas kasus bailout Bank Century.
Selain itu, mereka juga menuntut Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengklarifikasi pernyataannya yang menggap bahwa wanita hamil bernama Dini yang ikut dalam aksi di Gedung DPR/MPR beberapa waktu lalu adalah massa bayaran.
"Presiden SBY harus bersedia bertanggung jawab terhadap skandal Bank Century. Kami juga minta Kadiv Humas Polda meluruskan pernyataannya," ujar Ronald.
Hingga kini aksi masih berlangsung dan jalan yang menuju Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, hanya dapat digunakan satu ruas saja.
Sementara itu, tidak ada petugas berseragam dari kepolisian yang melakukan penjagaan. Menjelang malam polisi meninggalkan aksi aktivis Bendera.
Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernado Ari Gagalkan Penalti Australia
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara terkait penalti pada laga melawan Australia yang berhasil digagalkan Ernando Ari.
