VIVAnews - Sebuah pintu pangatur air (Water Intack) milik Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Muara Karang. AKibatnya kejadian ini areal PLTGU terendam dan menganggu aktivitas para pekerja. Air juga menggenangi Jalan Raya Pluit Raya.
Para pekerja terpaksa dievakuasi dengan menggunakan perahu karet akibat genangan air yang mencapai hingga ketinggi pinggang orang dewasa.
Namun, meski demikian tidak ada pemadaman listrik akibat kejadian ini. Hanya saja sejumlah dokumen milik PLN Unit Kontruksi yang berada di gedung sebelah PLTGU rusak terendam air.
Staf Jasa Manajamen Kontruksi PT PLN Bambang mengatakan, aktivitas memang terganggu dan sejumlah alat kerja juga dievakuasi.
Hingga Senin siang genangan air masih menggenangi kawasan PLTGU, tiga pompa sedot juga difungsikan untuk melakukan penyedotan.
40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan
Disdukcapil DKI Jakarta telah mengajukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sebanyak 40 ribu warga Jakarta yang telah meninggal dunia.
