VIVAnews - Hujan deras yang mengguyur Jakarta beberapa pekan terakhir ikut memicu cepat rusaknya sejumlah ruas jalan. Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan (Sudin PU Jalan) Jakarta Pusat mencatat sedikitnya 233 ruas jalan mengalami kerusakan.
Ruas jalan rusak dan berlubang, antara lain, dapat ditemui di Jalan Alaydrus, Jalan Pegangsaan Timur, Jalan Pegangsaan Barat, Jalan Tambak, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Cokroaminoto, Jalan Budi Kemulyaan, Jalan Tanah Abang Timur, Jalan Fachruddin, Jalan Inspeksi Kali Ciliwung, serta Jalan Bungur Besar.
Bahkan khusus di ruas jalan sepanjang 100 meter dengan lebar tujuh meter antara Kebon Kacang Raya menuju Jalan KH Mas Mansyur, Kebon Melati, Tanah Abang, terdapat lubang-lubang yang digenangi air pada badan jalan. Akibatnya, para pengendara sepeda motor khususnya, dituntut untuk lebih ekstra hati-hati saat melintasi jalan ini agar tidak terjatuh.
Syamtari, 32 tahun, seorang pengendara sepeda motor yang kerap melintas di jalur ini pernah terjatuh akibat kondisi jalan yang rusak itu.
“Saya pernah jatuh karena ban motor terperosok ke lubang yang digenangi air. Batu-batu yang cukup besar juga bisa bikin motor tergelincir. Ini sangat membahayakan. Belum terlihat ada upaya perbaikan dari pemerintah,” kata Syamtari.
Camat Tanah Abang Jakarta Pusat Edi Supriadi mengaku sudah sering menerima laporan dari warga sekitar yang merasa tidak nyaman akibat kondisi jalan yang rusak. Banyak juga rumah warga yang tepat berada di sisi jalan kerap terciprat air kubangan yang kotor ketika kendaraan sedang melintas.
“Jalan itu dibangun pihak pengembang Thamrin City yang membebaskan beberapa rumah penduduk. Katanya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dari Bundaran HI yang mau menuju Jalan KH Mas Mansyur. Dan selama musim hujan ini kondisinya rusak berat, dan pihak pengembang belum memperbaiki,” ujar Edi Supriadi.
Bahkan, kata Edi, dia telah mengirimkan surat ke pihak pengembang PT Thamrin City, namun hingga saat ini belum mendapatkan jawaban. Edi mengaku tidak mengetahui apakah perbaikan jalan itu menjadi kewenangan Sudin PU Jalan Jakarta Pusat atau pengembang.
Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin PU Jalan Jakarta Pusat Djoko Susetyo mengaku hingga kini belum menerima laporan tentang jalan rusak yang terdapat di sepanjang Jalan Kebon Kacang Raya menuju Jalan KH Mas Mansyur itu.
“Jalan untuk fasilitas umum itu juga belum diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta. Jadi pemeliharaannya pun belum menjadi tanggung jawab Pemprov DKI. Tapi jika kami diperintah pimpinan untuk memperbaiki, segera akan kami perbaiki,” katanya.
Djoko menambahkan telah melakukan perbaikan dengan menambal jalan berlubang saat memasuki musim penghujan ini. Namun, lantaran curah hujan yang tinggi, jalan itu akhirnya kembali rusak.
Stafsus Bantah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS, Ini Penjelasannya
Stafsus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga membantah informasi yang menyebut bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir telah meminta BUMN untuk memborong dolar AS.
