Ayin Tak Suka Makanan Penjara Tangerang

VIVAnews - Terpidana kasus korupsi BLBI Artalyta Suryani alias Ayin tidak mau menyantap makanan yang disediakan oleh petugas Lembaga Pemasyarakat Perempuan Tangerang sejak dia dipindahkan dari Rumah Tahanan Kelas II Pondok Bambu, Jakarta Timur, pekan lalu.

“Kami memberi dia makanan standar tahanan. Tapi tidak pernah dimakan,” kata Kepala Lapas Perempuan Tangerang Arti Wirastuti ketika menghadiri Launching Zero Toleransi Narkoba di Terminal I D Bandara Soekarno-Hatta yang juga dihadiri oleh Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Rabu 20 Januari 2010.

Ternyata Ayin lebih memilih menyantap makanan yang dibawa oleh keluarganya yang setiap hari datang menjenguk ke Lapas Perempuan Tangerang.

Hingga siang ini, Ayin masih menempati ruang isolasi di Lapas Perempuan Tangerang. Rencananya, petugas baru memindahkannya ke sel pada Kamis 21 Januari 2010 sekitar pukul 9.00.

Arti memastikan Ayin tidak akan mendapatkan perlakuan istimewa di sel Lapas Tangerang. Ayin akan disatukan dalam satu sel bersama seorang narapidana kasus korupsi lainnya yang juga baru dipindahkan dari Rutan Pondok Bambu.

“Sel itu seharusnya berkapasitas satu orang, tapi ini nanti akan ditempati tiga orang (karena over kapasitas),” kata Arti.

Seperti diberitakan sebelumnya, perempuan yang ikut berperan dalam korupsi BLBI ini dipindahkan dari Pondok Bambu karena dia dipergoki tidak di dalam selnya saat Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum menggerebek rumah tahanan itu. Ayin justru berada di ruangan lantai tiga kompleks perkantoran Rutan, dengan segala fasilitas mewahnya.

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Laporan | Rukhyat Soheh | Tangerang

Ilustrasi tagian listrik PLN membengkak.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

Kebijakan tidak menaikan tarif listrik pada April-Juni 2024 merupakan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024