VIVAnews - Artalyta Suryani akhirnya dipindahkan dari sel mewahnya. Kini terpidana kasus suap itu ditempatkan satu sel dengan dua narapidana kasus narkotika yaitu Asmiyati dan Aling.
Penyataan tersebut dikemukakan oleh kepala keamanan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Pondok Bambu Heri Rais kepada para wartawan di depan gerbang Lapas Pondok Bambu Jakarta,13 Januari 2010.
"Mereka bertiga menempati ruangan berukurannya 4 x 1,7 meter tanpa pendingin ruangan dan tanpa pembantu," kata Heri. Mereka ditempatkan di Blok E kamar 17.
Heri juga mengutarakan jika saat ini, barang-barang yang tidak layak berada di rutan sudah digudangkan serta dibongkar. "Semua menunggu perintah dari pimpinan untuk menindaklanjuti bagaimana nasib barang-barang tersebut beserta pemiliknya," kata Heri.
Ketika ditanya oleh wartawan kenapa Ayin ditempatkan di sel yang hanya berkapasitas tiga orang, sementara napi dan tahanan lain ditempatkan dalam sel yang berkapasitas 21 orang, Heri menjawab bahwa pemilahan masih perlu dilakukan berdasarkan kasus masing-masing.
Heri juga menjelaskan jika Ayin tidak mempermasalahkan pemindahan yang dilakukan. "Beliau sama sekali tidak ada masalah," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, ketika melakukan inspeksi mendadak beberapa waktu yang lalu, Satgas memperoleh beberapa temuan yang terindikasi adanya mafia hukum.
Ketika melakukan sidak ke ruang tahanan terpidana kasus penyuapan, Artalyta Suryani (Ayin) di LP kelas II Pondok Bambu, Satgas menemukan fasilitas mewah. Saat dilakukan sidak, Ayin juga tengah melakukan perawatan kecantikan.
Sebelum bertemu Menkumham, satgas hari ini juga mendatangi Mahkamah Konstitusi. Pada pukul 14.00 WIB, Satgas juga diagendakan bertemu dengan komisi Kejaksaan.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas
Politik
29 Mar 2024
Cara Presiden Jokowi yang bagi-bagi bansos dekat spanduk pasangan 02 Prabowo-Gibran di Serang, Banten dipersoalkan.
Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi
Politik
29 Mar 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 20
Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng
Kriminal
29 Mar 2024
Menurut saksi, suami dan istri itu sempat bertengkar hebat di kamar. Ada luka tusukan di bagian kepala korban.
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Artikel populer yang banyak dibaca di IntipSeleb mulai dari Suami dari Sandra Dewi, Harvey Moeis, atas kasus korupsi timah hingga kabar duka Sopyan Dado meninggal dunia.
Dangdut Populer: Denny Caknan Bareng YouTuber Ngawi, hingga Lagu Religi Happy Asmara
JagoDangdut
43 menit lalu
Denny Caknan baru saja berkolaborasi bersama YouTuber Ngawi dengan membawakan sebuah lagu yang berjudul 'Tobat Ngandani', music videonya dirilis pada 27 Maret 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini