Bangunan di Tanah Abang Runtuh, 4 Tewas

Polisi Periksa Kepala Dinas P2B DKI Jakarta

VIVAnews - Polda Metro Jaya, pada Senin, 4 Januari 2009 kembali memeriksa Kepala Dinas Pengawasan dan Penataan Bangunan (P2B) Pemprov DKI Jakarta, Hari Sasongko atas tragedi robohnya bangunan tambahan di Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kepala Satuan Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona, mengatakan Kepala Dinas P2B Pemprov DKI Jakarta diperiksa sebagai saksi.

Dia menjelaskan, pemeriksaan tersebut dilakukan guna mendalami sejauh mana pengawasan dan ijin dari P2B atas pembangunan toilet tersebut. Mengingat pembangunan tersebut sudah berjalan selama 8 minggu lebih.

"Selain Kepala Dinas P2B DKI Jakarta, pihaknya juga akan memeriksa 2 orang pengelola gedung tersebut," ujarnya saat dihubungi wartawan.

Sejauh ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dari pihak-pihak terkait. Namun polisi belum menetapkan satu pun tersangka. Namun polisi sendiri sudah mengendus dugaan kelalaian dalam peristiwa tersebut, dan tidak menutup kemungkinan penetapan tersangka akan diumumkan dalam waktu dekat ini.

“Untuk penetapan tersangka kita masih menunggu hasil puslabfor, jika sudah keluar hasilnya, akan langsung kita umumkan tersangkanya," jelasnya.

Dia mengatakan, nantinya dari hasil puslabfor baru akan diketahui apakah besi penyangga itu kuat atau tidak. "Ada 6 item yang sudah kita ambil dan periksa, salah satunya lem dan besi penyangga bangunan itu," ujarnya mengakhir perbincangan.

Seperti diberitakan VIVAnews, kecelakaan di Pasar Tanah Abang terjadi Rabu 23 Desember 2009 lalu.

Robohnya bangunan tambahan di pusat grosir terbesar di Asia Tenggara ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan 12 orang lainnya luka-luka.

Korban meninggal dunia masing-masing adalah Abdul Hafid, 18, Iwan, Alfa Nurul Fikri, 20 dan Hamid, 30. Sementara korban luka-luka dirawat di lima rumah sakit di Jakarta.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun
Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024