Perempuan Pembakar Mobil Polisi Ditahan

VIVAnews - Polisi telah mengamankan wanita pelaku pembakaran mobil dinas Wakil Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri. Pelaku yang berinisial 'IT' itu diduga stress.

"Ngomongnya sudah tidak karuan, karena kasusnya tidak terselesaikan," kata Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Mabes Polri, Oegroseno, di Jakarta, Senin 28 Desember 2009.

Dia mengatakan, saat ini 'IT' telah ditangani di Polres Jakarta Selatan. "Sekarang didampingi dokter," kata dia.

Oegroseno mengatakan meskipun diduga stress, polisi tidak serta merta dilepaskan dan terbebas dari tuntutan pidana. Karena untuk melepaskan 'IT' ada aturannya. "Ya tergantung nanti, kan ada aturannya. Hakim yang menentukan apakah dia melakukan dalam keadaan sadar atau tidak," kata dia.

Menurut dia, 'IT' bisa dikenakan pasal 188 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). "Percobaan pembakaran," kata dia.

Terkait lolosnya 'IT' ke dalam markas besar kepolisian, Oegroseno mengatakan ke depan pengamanan akan lebih ditingkatkan. Selain itu, atas peristiwa ini, Oegroseno  mengatakan tidak ada petugas yang diperiksa. "Nanti kita tingkatkan pengamanan saja," kata dia.

Tadi siang seorang wanita paruh baya berinisial 'IT' melakukan pembakaran mobil Wakil Irwasum, Rismawan di Mabes Polri. Pelaku ditangkap sesaat setelah membakar bagian mobil bernomor polisi 30- 00.

Saat ditangkap, pelaku tampak jengkel. "Ok, saya yang bertanggungjawab," kata dia kepada para wartawan. "Iya saya yang bakar," dia berteriak.

Wanita ini diduga stres karena kasusnya tidak kunjung selesai. Kasus IT bermula ketika pada 2008 dia dipecat oleh yayasan tempat dia bekerja sebagai pengajar. Atas pemecatan itu dia melaporkan yayasan ke Polres Jakarta Barat dengan tuduhan tindakan tidak menyenangkan.

Laporan itu diteruskan ke Kejaksaan, tapi kasusnya di SP3 karena tidak memenuhi unsur. Tidak sampai di situ, IT mempraperadilankan SP3 kasusnya tersebut, tapi tetap saja kalah. Dia melapor ke Kapolda Metro Jaya dan Mabes Polri namun tetap saja dianggap laporannya tidak memenuhi unsur. Hingga kekesalan itu dia lampiaskan dengan membakar mobil pejabat Polri tadi siang.

Cara Sholat Hajat dan Doa Rasulullah SAW untuk Mengatasi Masalah
Nyamuk aedes aegypti.

Tenang Hadapi DBD! Menkes Pastikan RS Siap Tangani Pasien, Ini Imbauannya untuk Masyarakat

Angka kasus demam berdarah di Indonesia mengalami peningkatan. Hingga saat ini tercatat sudah ada 35 ribu lebih pasien menderita demam berdarah atau DBD

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024