VIVAnews - Banyak cerita sejarah dari Kota Tua Jakarta yang terlupakan. Daerah bekas pusat pemerintahan kongsi dagang Belanda ini banyak menyimpan potensi wisata kota.
Pada hari Sabtu 26 Desember 2009, Peta Hijau Jakarta (PHJ) mengadakan sebuah ekspedisi Kota Tua bersama sejumlah wartawan untuk menguak potensi tersebut.
"Pemerintah belum mengarah ke sana (pengelolaan wisata kota). Sebenarnya banyak yang bisa diolah dalam satu paket wisata kota," kata Ketua PHJ, Yudi di Jakarta.
Perjalanan kali ini dimulai dari Stasiun Kota. Dari stasiun, Tim dibagi dalam dua kelompok. Tim Pertama melakukan perjalanan menelusuri tapak sejarah di sepanjang Jalan Pangeran Jayakarta. Sedangkan kelompok kedua menelusuri serpihan sejarah di Kampung Brandan dan sekitarnya.
Dalam kesempatan ini, wartawan VIVAnews turut dalam tim pertama. Tempat pertama yang dikunjungi adalah Gereja Sion yang terletak sekitar 300 meter arah timur Stasiun Kota atau tepatnya di Jalan Pangeran Jayakarta Nomor 1, Jakarta Barat.
Setelah mendatangi gereja tua, kami mengunjungi Kampung Pecah Kulit yang tak jauh dari gereja yang dibangun Bangsa Portugis pada tahun 1695 ini. Setelah itu, perjalanan akan menuju ke sebuah situs makam kuno Kapten Souw Beng Kong, sebelum perjalanan ini diakhiri di sebuah masjid tua, Masjid Kramat Mangga Dua.
Ekspedisi ini merupakan penelusuran ke tiga bagi PHJ. Sebelumnya PHJ telah melakukan ekspedisi ke daerah Museum Fatahillah hingga Pelabuhan Sunda Kelapa dan yang kedua ke daerah Arsip Nasional hingga kawasan Glodok.
Ekspedisi ini ditujukan untuk memetakan wailayah-wilayah wisata kota di Jakarta. Rencananya, hasil dokumentasi ini akan diberikan kepada Pemerintah Kota Jakarta.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pasukan gabungan TNI-Polri Satgas Nanggala Kopassus merebut kembali Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang sempat diduduki oleh kelompok OPM selama tiga hari
Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!
Politik
8 Mei 2024
Refly Harun dan Anggota DPR Fraksi Nasdem Irma Suryani terlibat friksi perdebatan soal demokrasi dan oposisi. Refly soroti Irma yang sepertinya menyindir Rocky Gerung.
Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta, Jawa Barat, Rahmady Effendi Hutahaean buka suara soal tudingan punya harta fantastis hingga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengeksekusi dua anggota polisi yang terlibat dalam kasus atau tragedi Kanjuruhan.
Jusuf Kalla Sentil Prabowo soal Tambah Kementerian: Itu Bukan Kabinet Kerja tapi Kabinet Politis
Politik
8 Mei 2024
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, menyentil Presiden RI terpilih yakni Prabowo Subianto, yang dikabarkan ingin menambah jumlah kementerian, dari 34 menjadi 40.
Selengkapnya
Partner
Tekad Stefano Beltrame dan Marc Klok Hapus Catatan Buruk Persib Bandung saat Bersua Bali United
Gorontalo
6 menit lalu
Stefano Beltrame dan Marc Klok bertekad hapus catatan buruk Persib Bandung saat bersua Bali United. Persib Bandung belum pernah menang dari Bali United sejak musim 2017.
Laporan dari Counterpoint Research mengungkapkan bahwa iPhone 15 Pro Max dan Samsung Galaxy S24 Ultra menjadi primadona di kalangan konsumen di awal tahun 2024.
Bukan Kaleng-Kaleng, Ini 3 Pemain Calon Pesaing Rafael Struick di Timnas Indonesia
Gorontalo
11 menit lalu
Keberadaan Rafael Struick belum cukup membuat lini serang Timnas Indonesia tampil ganas. PSSI pun sedang berupaya menaturalisasi tiga striker berikut ini.
Begini Konsekuensi Yang Diterima 2 ASN di Non-jobkan PJ Bupati Bondowoso Akibat 'Ngamar'
Banyuwangi
12 menit lalu
Seperti tunjangan jabatan, itu juga nggak ada. Kalau gaji sepanjang jadi ASN ya tetap di gaji, gaji pokok ya tetap, tunjangan istri anak ya tetap. Penetapan keputusan yam
Selengkapnya
Isu Terkini