Pengusaha Tak Cemas Pada Dampak Demonstrasi
VIVAnews - Kalangan pengusaha di Ibukota Jakarta tidak khawatir dengan aksi demonstrasi peringatan antikorupsi se-dunia yang dilaksanakan secara serentak hari ini, Rabu 9 Desember 2009.
Misalnya di Thamrin City. Pusat perbelanjaan ini tidak melakukan persiapan khusus untuk mengantisipasi potensi dampak buruk akibat demonstrasi. "Tidak ada persiapan apa-apa. Kami tetap beroperasi seperti biasa," ujar Chresnowati, juru bicara Thamrin City, dikutip dari situs Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Chresnowati yakin demonstrasi hari ini tidak akan anarkis hingga menjurus ke penjarahan seperti terjadi pada 1998 silam. Apalagi pusat belanja yang berada di kawasan Bundaran Hotel Indonesia ini telah mendapatkan jaminan keamanan dari aparat kepolisian.
Apalagi, kata dia, akses masuk ke Thamrin City tidak hanya dilalui melalui Bundaran HI yang kini dijadikan sebagai tempat demonstrasi, tapi juga bisa melalui Jalan Kebon Kacang dan Jalan KH Mas Mansyur.
Hal senada diungkapkan Muhammad Rusdi, juru bicara pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin. Menurutnya pengamanan yang dilakukan polisi sudah cukup membuat suasana kondusif sehingga tidak ada antisipasi secara khusus untuk menghadapi aksi demo besar-besaran hari ini.
"Kami percayakan saja pengamanannya kepada kepolisian dan security kami," tutur Rusdi.
Pengalaman selama ini, kata Rusdi, biasanya para pendemo hanya melintas di depan kantornya di Jalan MH Thamrin untuk menuju ke Bundaran Hotel Indonesia dan Istana Merdeka serta Silang Monas.
Sedangkan juru bicara pusat perbelanjaan Grand Indonesia Shoping Town, Teges Prita Soraya, menjelaskan kekhawatiran berlebihan terhadap aksi demo ini sudah tidak relevan lagi.
"Demonya kan aksi damai kenapa kami mesti takut atau khawatir terlalu berlebihan," kata Teges.
Dampak dari aksi demo biasanya akan berpengaruh kepada jumlah pengunjung yang datang. Namun, hal itu biasanya tidak berlangsung lama.
"Pengamanan kami percayakan kepada petugas keamanan kami. Jika membahayakan, petugas keamanan kami juga sudah siap mengantisipasinya," kata dia.
Demonstrasi ini juga tidak berdampak pada pelayanan bus Trans Jakarta. Seluruh rute pelayanan tetap dapat dilintasi bus tanpa mengalami hambatan.
“Belum ada laporan adanya penutupan rute. Kami masih maksimal menggunakan jalur-jalur rutin kami,” kata Kepala Pengendalian Badan Layanan Umum (BLU) Trans Jakarta Gunarjo kepada VIVAnews.
Sebelumnya VIVAnews memberitakan konsentrasi pelaksanaan demonstrasi peringatan antikorupsi berada di sepanjang Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, dan Silang Monas.
Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menyambut baik capaian neraca perdagangan Indonesia yang surplus selama 47 bulan berturut-turut.
