VIVAnews - Bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi International, sebanyak 14 aksi unjuk rasa akan digelar di Jakarta, Rabu 9 Desember 2009.
Aksi terbesar adalah yang berkaitan dengan tuntutan masyarakat kepada pemerintah SBY-Boediono untuk memberantas korupsi.
Aksi pertama dilakukan pada pukul 08.00 hingga 11.00 di Gedung DPR RI. Masih pada jam yang sama aksi juga akan berlangsung di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat.
Aksi lainnya berlangsung di depan Istana Negara Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pada pukul 09 hingga 11.00. Aksi kemudian dilanjutkan di gedung KPK hingga pukul 13.00 WIB.
Selain itu, aksi unjuk rasa juga akan berlangsung di kantor BNP2TKI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Aksi selanjutnya akan berlangsung di kantor Bank Indonesia jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat. Kemudian unjuk rasa lainya juga akan berlangsung di Menara Hijau, jalan MT Haryono, Jakarta Selatan. Kantor walikota Tangerang Selatan juga akan menjadi sasaran unjuk rasa.
Unjuk rasa kemudian berlangsung lagi di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Kantor Mahkamah Agung Jalan Merdeka Utara, Kantor pusat PT Suzuki Indomobil, juga akan menjadi lokasi unjuk rasa.
Di Tangerang, aksi lain digelar di Pengadilan Negeri Tangerang. Pada pukul 12.00, aksi kembali digelar di Gedung DPR RI, Jalan Gotot Subroto.
Istana Negara kemabali menjadi sasaran demo pada siang hari. Tak hany itu, unjuk rasa juga digelar karyawan PT Coca cola di Wisma Pondok indah II Jakarta Selatan.
Departemen Keungan di Jalan Dr Wahidin, Jakarta Pusat, juga menjadi sasaran unjuk rasa.
Sementara itu, hingga pukul 10.00, massa demonstran terus berdatangan ke kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Setengah dari lingkaran Bundaran HI dipenuhi massa yang menuntut pemberantasan korupsi.
Massa yang berdatangan ini terlihat membawa bendera dari tiga elemen. Ketiga lembaga yang sudah mulai datang ke Bundaran HI ini yakni, Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK), Peduli Bangsa, dan Gerakan Bersama Rakyat Anti-Korupsi (Gebrak).
Tampak dari kejauhan, massa dari aliansi mahasiswa juga mulai bergabung. Dalam aksinya, massa dari Gebrak yang berada tepat di depan Hotel Kempinsky menggelar aksi kesenian.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
