VIVAnews -- Meski tarif jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) sepanjang 3,8 kilometer, terbilang mahal. Namun, animo masyarakat Bogor untuk menggunakan jalan tol BORR ini sangat tinggi.
Buktinya, lebih dari 1.000 kendaraan roda empat melintasi jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR), sejak dibuka tiga hari lalu. Tentunya ini berdampak baik bagi kelancaran lalu lintas di wilayah perkotaan terutama di jalan Pajajaran.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, kepadatan jalan tol BORR ini terjadi pada pagi dan sore hari. Pengguna Jalan Tol BORR sebagian besar berasal dari arah Kedunghalang dan Jalan Soleh Iskandar.
Mereka yang melewati jalan tersebut rata-rata bekerja di Jakarta. Keberadaan Tol BORR membuat jarak tempuh mereka lebih dekat dengan waktu yang relatif singkat.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, (Dishubkominfo), Achmad Syarief, mengatakan, yang melintasi jalan tol BORR ini diperkirakan sudah mencapai 1.000 kendaraan lebih.
Lebih lanjut ia menjelaskan, rambu-rambu lalu lintas di sekitar jalan tol BORR masih belum efektif. Karena itu, pengaturan arus lalulintas di perempatan Kedunghalang-Soleh Iskandar juga harus diperhatikan agar titik tersebut tidak macet pada waktu-waktu tertentu.
"Kami akan evaluasi berapa pengguna jalan yang masuk dari arah Kedunghalang dan berapa dari Arah Jalan Soleh Iskandar. Hasil Evaluasi itu akan menjadi acuan melakukan pengaturan jedah waktu traffig light," tegasnya.
Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor
PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.
