Besok, Ramai-ramai Tanam Pohon di Jakbar

VIVAnews - Lingkungan yang asri dan hijau tentunya memberi efek positif, dan itu pula yang menjadi komitmen Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat terhadap penghijauan lingkungan. Hal itu akan dibuktikan dengan menanam sebanyak 5.340 pohon sebagai keikutsertaan wilayah ini dalam peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional yang jatuh pada Sabtu 28 November 2009 besok.

Penanaman 5.340 pohon itu akan melibatkan masyarakat, para pejabat di lingkungan Kantor Walikota Jakarta Barat, aktivis pecinta lingkungan hidup serta para pelajar dan mahasiswa. Khusus para pelajar yang dipastikan datang adalah pelajar SMAN 85 dan SMAN 112. Sedang dari kalangan mahasiswa adalah mahasiswa Universitas Mercubuana dan mahasiswa Akper Swakarsa.

Hal ini dikatakan Bambang Wisanggeni, Kepala Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Barat, Jumat 27 November 2009.

Menurut Bambang, penanaman 5.340 pohon yang dipusatkan di Hutan Kota Srengseng mulai pukul 07.00 dan dihadiri Walikota Jakarta Barat, Djoko Ramadhan serta para pejabat kantor walikota, lurah dan camat ini akan dilakukan di 3 titik lokasi penanaman. Di antaranya, kawasan Sentra Primer Baru Barat (SPBB), Daerah Aliran Sungai (DAS) Pesanggrahan, dan Hutan Kota Srengseng (HKS).

Bambang menjelaskan sebenarnya kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk tingkat nasional dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat dan tingkat Provinsi DKI dilaksanakan di Ragunan, Jakarta Selatan. Sementara untuk wilayah Jakarta Barat, pelaksanaannya dilakukan di Hutan Kota Srengseng.

Dijelaskan Bambang, dasar pelaksanaan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional tahun 2009 ini adalah surat Menteri Kehutanan No. S.837/Menhut-V/2009 tanggal 9 Oktober 2009 tentang Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional tahun 2009.

Tujuannya sendiri adalah memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menanam pohon dan memeliharanya dengan baik, di samping mengurangi polusi udara dan mengurangi suhu udara menghadapi isu global warming.

Dalam kegiatan penanaman pohon ini, jenis pohon yang dipilih untuk ditanam adalah jenis-jenis pohon produktif. Di antaranya, pohon mangga, sawo kecik, melinjo, jambu air, duren, mahoni, meranti, tanjung, dan bintaro.

"Dengan pemilihan pohon produktif ini, masyarakat akan mendapat banyak keuntungan. Karena selain berguna bagi penghijauan, pohon juga menghasilkan keuntungan materi," kata Bambang dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri
Ilustrasi tagian listrik PLN membengkak.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

Kebijakan tidak menaikan tarif listrik pada April-Juni 2024 merupakan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024