VIVAnews - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menyediakan ribuan karung pasir, 60 unit pompa air, serta melakukan normalisasi saluran air di 67 titik. Hal ini dilakukan untuk menghadapi dampak musim penghujan.
"Untuk pengerjaan normalisasi saluran air sudah kami lakukan sejak pekan lalu dan masih berlangsung hingga kini,” kata Juaini Yusuf, Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Pusat, yang dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sebagian saluran air yang telah dinormalisasi, antara lain di Jalan H Agus Salim atau Jalan Sabang, Jalan Percetakan Negara di Joharbaru, Jalan Merdeka Barat, kawasan Cempaka Putih, dan Jalan Kramat Raya.
Sedangkan sejumlah saluran air yang lainnya masih dalam proses pengerjaan fisik.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menargetkan pada Desember 2009 seluruh proyek normalisasi saluran air sudah tuntas.
Juaini menambahkan selama pekerjaan normalisasi, pemerintah kota juga sekaligus melakukan penggantian sejumlah tutup lubang saluran air yang berada di badan jalan. Selain itu juga melakukan perbaikan tali air di wilayah rawan banjir.
Juaini mengungkapkan di Jakarta Pusat sekarang ini terdapat 10 titik rawan banjir, di antaranya kawasan Jati Pinggir Kelurahan Petamburan, kawasan Jalan Mangga Dua Abdad, Jalan Pangeran Jayakarta, Jalan Sabang, dan kawasan Serdang.
Untuk pompa air, sekarang ini 60 unit sudah siap dioperasikan. Dua unit di antaranya adalah yang disiagakan di Underpass Senen dan satu unit di Jalan Angkasa.
"Jumlah ini juga sudah termasuk dua unit pompa mobile yang dioperasikan di kawasan-kawasan tertentu, misalnya di kawasan Petamburan," kata Juaini.
Buka Pendaftaran, Ini Kriteria Calon Wali Kota Malang yang Dicari PKB untuk Pilkada 2024
PKB Kota Malang akan mengusulkan 4 nama ke DPP PKB.
