Ada Bom di Lokasi Panjat Pinang Kalimalang

bom di Kalimalang yang dijinakkan tim Gegana Polda Metro
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id - Menjelang akan diadakannya lomba panjat pinang di Kalimalang, Jakarta Timur, warga Cipinang Melayu dikejutkan dengan ditemukannya benda yang bertuliskan 'dinamite' di lokasi yang akan diadakannya lomba tersebut, Sabtu 29 Agustus 2015.

"Iya, dari rangkaiannya bisa dikatakan ini bom. Tapi belum dapat diketahui daya ledaknya. Karena terdiri rangkaian dari kabel-kabel, besi, pipa dan baterai, ditemukannya di kedalaman 2 meter Kalimalang, pada jam sembilan tadi," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Farouq di lokasi.

Umar mengatakan benda tersebut mempunyai berat mencapai dua kilogram dan pada saat ditemukan sempat diletakkan di tepian sungai. Begitu ditemukan, warga melaporkan ke kepolisian.

"Waktu ditemukan ada tulisan 'dynamite', dan sempat ditaruh di tepi sungai oleh warga," kata Umar.

Untuk menjinakkan bom tersebut, 10 personel Tim Gegana diterjunkan Polda Metro jaya. Kejadian ini sempat menarik perhatian pengguna jalan dan mengakibatkan kemacetan.

Benda Mencurigakan Ditemukan di Plaza Kalibata

Adalah Hasan (40), warga Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, yang menemukan rangkaian bom itu.

Hasan mengatakan saat dia sedang membersihkan dasar Kalimalang yang rencanannya digunakan untuk area lomba panjat pinang, ia menemukan besi di dalam sebuah plastik di kedalaman dua meter.

"Lagi bersih-bersih buat panjat pinang tiba-tiba di dalam plastik ada besi, pipa paralon dan rangkaian gitu," kata Hasan kepada wartawan di lokasi.

Setelah menemukan, Hasan langsung mengangkatnya ke daratan dan di letakkan di bantaran kali. "Terus kami laporkan ke polisi soal bom itu," katanya.

Polsek Duren Sawit dan Polsek Makasar yang mendapatkan laporan langsung meneruskan ke Polres Metro Jakarta Timur. Kemudian pihak Polres meminta bantuan kepada Gegana Polda Metro Jaya. (ase)

Gegana Polda Metro Jaya

Heboh Temuan Kotak Mencurigakan Depan Masjid Bandara Halim

Sekitar satu jam tim Gegana memeriksa kotak berwarna cokelat itu.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2016