Pengusaha Wanita Tewas Tanpa Busana

Otopsi Mayat Korban Tunggu Keluarga Datang

VIVAnews - Keluarga Wang Zhifeng diperkirakan akan tiba di Indonesia hari ini untuk membatu polisi melakukan penyelidikan kasus pembunuhan itu.

Proses otopsi terhadap mayat Wang Zhifeng, warga negara Cina yang ditemukan tewas di Rumah Toko Mitra Bahari, Blok D No 14, Penjaringan, Jakarta Utara, segera mendapat kepastian menyusul kedatangan  keluarga.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta utara, Komisaris Roma Hutajulu, Jumat 21 Agustus 2009 mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Keduataan RRC yang selanjutnya menghubungi keluarga korban.

"Rencananya pihak keluarga akan datang hari ini untuk melihat dan memastikan jenazah korban. Akan meminta persetujuan otopsi kepada keluarga korban,” kata Roma.

Hingga kini belum bisa dipastikan motif di balik pembunuhan itu, apakah karena dendam atau unsur lain.

"Kami akan melakukan olah TKP lagi untuk mendalami kasus ini. Motif masih dalam penyelidikan dan belum ada titik terang identitas
pelaku pembunuhan tersebut,” ujarnya lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, wanita yang rencananya akan melakukan bisnis jaring ikan ini ditemukan tewas di kamarnya yang berada di lantai 3 Ruko Mitra Bahari dengan 24 luka tusukan pada leher, wajah dan dadanya.

Korban ditemukan pertama kali oleh Soleh dan Yudianto, karyawan rekan bisnisnya, Bong Elvan Hamzah yang merasa khawatir karena Wang Zhifeng tak kunjung mengangkat telepon.
Saat ditemukan, posisi korban terlihat terlentang di atas lantai dengan kondisi tanpa busana dan tubuh berlumuran darah.

Hasil identifikasi ditempat kejadian, petugas Polsek
Penjaringan dan Polres Jakarta Utara, tidak menemukan adanya tanda kerusakan pada pintu korban. Pelaku diduga telah dikenal korban.

Namun, telepon genggam korban tidak ditemukan di lokasi kejadian.
Wanita 41 tahun itu, diketahui tiba di Indonesia sejak 4 Agustus lalu berdasarkan data dari pasport milikinya.

Jenazah korban hingga kini masih berada di ruang pendingin kamar mayat RSCM.

Pagi Ini, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih
Presiden Iran, Ebrahim Raisi (tengah).

Masih Hangat, Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

Presiden Iran, Ebrahim Raisi, tiba di Islamabad pada hari Senin, 22 April 2024 untuk kunjungan resmi selama tiga hari. Iran dan Pakistan sedang berupaya baiki hubungan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024