Sumber :
- ANTARA/Adeng Bustomi
VIVAnews - Akhir tragis menimpa keluarga Atjaihusin, warga RT 4 RW 11, Kelurahan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Baca Juga :
Serius Berpolitik, Verrell Bramasta Mau Belajar ke Inggris Dulu Sebelum Dilantik Jadi Anggota DPR
Empat anggota keluarga itu tewas terpanggang api yang menghanguskan rumah dua lantai itu. Selain Atjaihusin, korban lainnya adalah Ng Jok Hong (istri), Andika Wijaya (anak ketiga) dan Dominique Baby Dansia (cucu pertama dari anak pertama) terpanggang api di lantai dua rumah itu.
Lebih menyedihkan, Andika diketahui tengah berulangtahun pada hari ini. Data pemilih tetap pemilu dari RT tertera, Andika lahir pada 28 September 1987, berarti saat terpanggang si jago api, ia baru saja bertambah umur menjadi 26 tahun.
Terkait dengan hal ini, ketua RT 4, Sugito mengaku tak tahu apakah malam itu mereka baru saja merayakan ulang tahun Andika.
"Kurang tahu itu. Kalau lihat data ini berarti dia benar ulang tahun hari ini. Biasanya kalau yang ulang tahun Dominique, di rumah itu ada perayaan. Dan saya kadang diundang," ujar Sugito yang rumahnya tepat di sebelah rumah korban.
Kakak kandung Andika, Cindy Wijaya dan Indah Wijaya Husin (Ibu Dominique), saat kebakaran tidak berada di rumah itu.
Mengenai sosok Andika, beberapa warga mengatakan mengenal pemuda itu sebagai sosok yang baik.
"Orangnya ramah, suka nyapa. Tapi memang dia pendiam," kata pembantu rumah tangga depan rumah korban.
Saat kobaran api mengepung rumah lantai dua itu, Andika sempat berteriak meminta tolong kepada warga yang berupaya mengevakuasi semua penghuni rumah.
"Andika bilang, mas tolong mas! panas-panas!," kata Jayadi, tetangga belakang rumah.
Sayang, Andika bersama 3 orang yang dicintainya tak terselamatkan. Pada hari peringatan kelahirannya itu hidupnya di dunia ini berakhir. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kurang tahu itu. Kalau lihat data ini berarti dia benar ulang tahun hari ini. Biasanya kalau yang ulang tahun Dominique, di rumah itu ada perayaan. Dan saya kadang diundang," ujar Sugito yang rumahnya tepat di sebelah rumah korban.
