2 Pejabat DKI Ditangkap Jaksa, Apa Kata Ahok?

Ahok saat membahas MRT
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVAnews - Kejaksaan Negeri Jakarta Utara menahan dua pejabat di lingkungan Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta. Keduanya diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi proyek perbaikan dan pemeliharaan kelistrikan di Pulau Seribu tahun 2012.

9 Menu Buka Puasa Unik dari Berbagai Negara, Bikin Ngiler dan Penasaran!

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku sedih dengar kabar aparatnya tersangkut kasus korupsi. "Saya sedih kalau dengar pejabat saya ditahan. Tapi itu harus. Mereka harus tanggung kenapa sampai korupsi," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa 17 September 2013.

Meski bersedih ia menilai apa yang dilakukan Kejaksaan sudah tepat. "Itu korupsi. Terus terjadi penangkapan. Bagus. Biar ada efek jera. Saya senang juga dengarnya," ujarnya.

Selama hampir satu tahun menjabat, tak hanya kali ini Ahok mendapatkan kabar pejabat DKI terlibat korupsi. Sebelumnya, dia mengatakan ada pejabat DKI yang memiliki rekening gendut.

Ahok mengaku sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Meski lambat ia berharap rekening gendut pejabat DKI bisa dibongkar.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Jakarta Utara menahan dua pejabat di lingkungan Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta pada Jumat pekan lalu.

Kedua pejabat itu  adalah Mursalin Muhaiyang, Kepala Unit Pengelola Kelistrikan Kabupaten Pulau Seribu dan Susilo Budi Riyanto, Kepala Seksi Perawatan UPT Kelistrikan Kabupaten Kepulauan Seribu. Instansi tersebut berada di bawah Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta.

Keduanya dituduh melakukan korupsi senilai RRp 1,3 miliar dalam proyek pengadaan listrik kepulauan seribu. Uang tersebut sebenarnya dialokasikan untuk Proyek pemeliharaan dan perbaikan 16 generator listrik yang tersebar di 16 tempat di Pulau.

KPK: Sahroni Sudah Kembalikan Aliran Dana Rp 40 Juta dari SYL yang Mengalir ke Nasdem

Di antaranya Pulau Tidung, Pramuka, Untung Jawa, Kelapa, dan Harapan. Ada 16 generator dengan kapasitas 500 kilovolt ampere (KVA) sebanyak 4 buah, 250 KVA (4 generator), 125 KVA (4 generator), dan 60-90 KVA (4 generator).

Evakuasi jasad NA istri yang dibunuh oleh suaminya.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng

Menurut saksi, suami dan istri itu sempat bertengkar hebat di kamar. Ada luka tusukan di bagian kepala korban.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024