Sumber :
- VIVAnews/Darmawan
VIVAnews -
Pasca bentrok dengan sekelompok pemuda tak dikenal di Jalan Juanda, Depok, beberapa hari lalu, puluhan massa Front Betawi Rempuk (FBR) mendatangi kantor Mapolsekta Sukmajaya, Depok. Aksi ini sempat membuat situasi di kawasan tersebut mencekam selama beberapa jam, Kamis 15 Agustus 2013.
Pantauan VIVAnews, massa yang hampir seluruhnya mengenakan pakaian serba hitam ini terlihat berkumpul di depan kantor polsek. Sementara polisi yang tak ingin ambil risiko memilih menutup rapat pagar dengan menambah jumlah personel.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pantauan VIVAnews, massa yang hampir seluruhnya mengenakan pakaian serba hitam ini terlihat berkumpul di depan kantor polsek. Sementara polisi yang tak ingin ambil risiko memilih menutup rapat pagar dengan menambah jumlah personel.
Baca Juga :
Pemobil Fortuner Arogan yang Pakai Pelat TNI Palsu Dilaporkan ke Mabes Polri, Ini Alasannya
Tak jelas apa tuntutan mereka lantaran perwakilan massa melakukan pertemuan tertutup dengan Kapolsek. Massa akhirnya membubarkan diri dengan dikawal aparat kepolisian bersenjata lengkap.
"Massa sudah membubarkan diri. Tadi kami juga melakukan pengawalan saat mereka pulang untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan. Situasi sekarang sudah kondusif," ucap Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Ronald Purba.
Seperti diketahui, polisi sampai saat ini belum berhasil menangkap satu orang pun pelaku yang menyebabkan dua anggota FBR terluka bacok dan satu rumah rusak berat, di kawasan Abadijaya, Sukmajaya Depok, Senin 12 Agustus 2013.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian mengaku masih memburu otak sekaligus para pelaku penganiayaan tersebut. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak jelas apa tuntutan mereka lantaran perwakilan massa melakukan pertemuan tertutup dengan Kapolsek. Massa akhirnya membubarkan diri dengan dikawal aparat kepolisian bersenjata lengkap.
