Tak Sanggup Kelola Sampah, DKI Akan Libatkan Swasta

Tumpukan Sampah di Pintu Air Manggarai
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Sampah di Ibu Kota terus bertambah setiap harinya. Ini membuat Pemerintah Provinsi DKI pusing dalam mengelolanya, sehingga harus membuat konsep pengelolaan baru.

Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara Soetta Mulai Menurun

Kepala Dinas Kebersihan, Unu Nurdin, mengatakan mulai tahun depan Pemprov DKI akan melibatkan swasta dalam pengelolaan sampah.

"Ke depan kami tidak akan sanggup tangani sampah sendiri. Kami harus melibatkan swasta. Kami sedang siapkan konsepnya, sudah ada swasta yang mau," kata Unu Nurdin, di Balai Kota, Jakarta, Senin 29 Juli 2013.

Menurut Unu, volume sampah Jakarta terus bertambah setiap hari seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Karena itu tidak efisien bila sampah dikelola sendiri.

Ia mengaku sudah melakukan riset titik lokasi pengeloaan sampah baru yang akan dikerjasamakan. "Dari 100 titik lebih, kami lihat ada 57 titik yang bisa dikerjasamakan. Ini untuk tahap pertama."

Namun saat ditanya titik mana saja ia belum bisa menjelaskan. "Kami tidak publish dulu. Sebelum disepakati Pak Gubernur dan Pak Wakil. Ini terkait dengan investor yang siap mengelola samapah di titik ini," katanya.

Dinas Kebersihan, kata dia, telah menyusun konsep kerjasama dan data 57 titik pengolahan sampah swasta. "Kami akan ajukan beberapa pekan ke depan," katanya. (eh)

Meyakini Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024
Seorang pekerja sedang mengawasi pembangunan proyek perumahan pekerja konstruksi yang nanti digunakan untuk pekerja membangun infrastruktur di IKN, Penajam Paser Utara.

Kejar Target Pembangunan, Pekerja Proyek IKN Mudik Diantar Pakai Hercules

Jtah libur mudik bagi lebih dari 13.000 pekerja konstruksi IKN itu pun telah berakhir, dan para pekerja pun mulai balik lagi ke IKN guna kembali bekerja.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024