Ancam Bunuh Satu Keluarga, Debt Colector Diciduk Polisi

Hercules Ditangkap Polisi
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting
- Sepasang suami istri,  Riski (42) dan Rita (50) melaporkan yang dilakukan oleh puluhan
debt collector
Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi
ke Polda Metro Jaya. Aksi mereka sudah sangat meresahkan, sebab para preman itu mengancam mau membunuh Riski dan keluarganya jika tidak melunasi utang sebesar Rp 3 miliar.
Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

Riski mejelaskan sejak satu bulan lalu, kediamannya di Jalan Wai Seputih, Tanjung Duren, Jakarta Barat memang sering didatangi
debt collector
. Tetapi kehadiran mereka tidak meresahkan karena tidak melakukan hal-hal yang membahayakan.


Tetapi,  pada Selasa 11 Juni 2013 lalu aksi para preman itu tidak bisa ditolelir lagi karena sudah merusak garasi dan kaca rumahnya. "Mereka datang tiba-tiba, lompat pagar, pecahin kaca. Mereka bilang
enggak
takut sama polisi dan mengancam mau potong leher saya dan keluarga," ujar Rizki, Rabu 12 Juni 2013.


Menurut Rizki, kedatangan para
debt collector
itu bukan suruhan bank tempat Rizki meminjam uang. Dia menduga jika preman itu datang atas suruhan Mr X yang meminta Rizki dan keluarga segera mengosongkan rumah dan membayar utang serta bunga sebesar Rp 3 miliar. Padahal utang Rizki ke bank hanya Rp 2 miliar.


Antara dia dengan Mr X memiliki hubungan pertemanan yang sangat dekat. Saat itu Rizki meminta saran bagaimana meminjam uang dalam jumlah banyak. Karena Rizki akan memulai bisnisnya di bidang properti


Kemudian Mr X memberikan arahan ke Rizki untuk berutang ke bank dan menginvestasikan uangnya ke usaha pembangunan rumah. Belakangan diketahui jika investasi yang diajukan oleh Mr X ini ternyata fiktif.


Alhasil, dia harus mengembalikan uang pinjamannya ke bank. "Saya mau bayar utang di bank. Saya sudah siapkan uang Rp 2 miliar. Tapi
debt collector
ini mintanya Rp 3 miliar. Bahkan rumah ikut saya jaminkan ke bank untuk usaha pembangunan rumah
cluster
yang juga fiktif. Selama saya jaminkan, saya tetap bayar cicilan bunga, asuransi, dan lainnya," kata Rizki.


Atas dasar itulah dia melaporkan
debt collector
itu ke polisi karena perbuatan mereka telah mengancam dirinya serta keluarganya. Rizki juga meminta perlindungan kepolisian untuk mengamankan kediamannya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya