Ada Oknum di Belakang PKL, Ahok Gandeng TNI dan Polri

Ahok saat peluncuran buku "Mengawal Uang Rakyat"
Sumber :
  • ANTARA/ Tomi Pratama
VIVAnews
Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi
- Lebar dan panjang jalan dianggap sumber utama macet Jakarta. Namun ini dibantah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama. Menurutnya parkir liar dan pedagang kaki lima lah yang menjadi sumber kemacetan. Pemda kesulitan menertibkan mereka.

Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

"Ada oknum yang bermain di belakang mereka terutama di titik titik dekat pasar," kata Ahok. "Parkir liar dan PKL menjadikan kondisi jalan menyempit dan menumpuknya volume kendaraan."
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Vulkanik dan Ganggu Penerbangan


Untuk mengantisipasi itu Pemerintah Provinsi DKI menggandeng jajaran TNI dan Polri. "Kami buat tim khusus ada PM, Garnisun, Polisi, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Kami tegas. Melawan saat penertiban ditangkap, sekalian dengan beking mereka," katanya, Rabu malam.


Ahok mengatakan sebenarnya Pemprov telah menyiapkan berbagai fasilitas bagi PKL dan tempat parkir. Masalahnya PKL dan masyarakat banyak yang tidak memanfaatkan fasilitas ini dengan berbagai alasan.


Mantan Bupati Belitung Timur ini mengakui masih ada kekurangan terkait fasilitas pasar untuk tempat parkir dan PKL. "Tapi buat pasar Tanah Abang itu kan di bagian belakangnya banyak lokasi yang kosong, dan tempat parkirnya enggak terpakai. Ini harus dioptimalkan," katanya.


Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Pristono mengatakan tim ini akan melakukan evaluasi setiap satu pekan sekali. "Saat ini kami sudah hampir selesai untuk kawasan Pasar Minggu. Yang masih berat dan diupayakan adalah pasar Tanah Abang. Banyak kepentingan untuk menertibkan kawasan ini," katanya.


Ia menyesalkan pengelola yang tidak bisa diajak bicara untuk menertibkan kawasan pasar. "Sekarang langsung di bawah Wakil Gubernur. Kami tambah yakin bisa menertibkan dan menegur di Tanah Abang," katanya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya