Tarif KJS Rumah Sakit Swasta dan Pemerintah Akan Berbeda

Pasien KJS di Rumah Sakit Tarakan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Kesehatan tengah menyusun tarif baru untuk pembayaran Kartu Jakarta Sehat (KJS) melalui sistem Indonesia Case-Based Groups (INA CBGS).

5 Film Romantis Berlatar Perang Dunia II, Kisah Cinta di Tengah Kekacauan

Taris baru itu dirancang setelah ada rumah sakit yang mundur dari program KJS. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menjelaskan, salah satu upaya yang ditempuh adalah menaikkan premi.

"Kami akan naikkan premi awal Rp23 ribu per bulan serta akan ada perbedaan tarif pembayaran untuk rumah sakit swasta dengan rumah sakit pemerintah maupun daerah," kata Ahok, panggilan Basuki, di Balai Kota Jakarta, Selasa 28 Mei 2013.

Menurut dia, sebagian besar rumah sakit kewalahan menangani pasien KJS dengan sistem pembayaran INA CBGS. Sebab, kata Ahok, sistem tersebut menimbulkan selisih pembayaran mencapai 30 hingga 40 persen. "Kami akan perbaiki tarif premi yang diperkirakan selesai pertengahan Juni. Ada kemungkinan naik, saat ini sedang dihitung," ucapnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan memanggil rumah sakit swasta untuk mengetahui prosedur penanganan penyakit. "Perhitungan Kemenkes menyatakan seharusnya tidak banyak selisih, tapi kami akan panggil lagi seluruh rumah sakit swasta pekan depan," kata dia.

Dia mengungkapkan bahwa rumah sakit swasta pada umumnya tidak mau memberikan prosedur penanganan penyakit karena dianggap sebagai rahasia perusahaan. Tapi Pemprov DKI akan mendesak seluruh rumah sakit itu agar memberikan clinical pathway guna mengetahui mana yang dikurangi dan tidak perlu saat mengambil tindakan medis.

"Jika prosedur penanganan dikeluarkan, kami bisa lihat sebetulnya perlu atau tidak masuk rumah sakit dan dilakukan tindakan medis. Kami akan bicara bersama karena dokter yang punya kewenangan," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

"Dari clinical pathway dapat dibuktikan penanganan penyakit di rumah sakit tersebut sudah sesuai dengan harga ideal."

Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin

Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024