Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku akan memberlakukan sistem satu pintu bagi perusahaan yang akan meminta izin usaha, seperti yang pernah dilakukan Jokowi ketika menjadi Wali Kota Solo.
Untuk mempermudah, Pemprov DKI akan membuat lembaga khusus yang mengurusi masalah perizinan, seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Menurutnya, rencana itu akan segera diajukan ke dewan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Untuk mempermudah, Pemprov DKI akan membuat lembaga khusus yang mengurusi masalah perizinan, seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Menurutnya, rencana itu akan segera diajukan ke dewan.
"Mereform semua meja yang ada di situ. Kemudian ada lembaga yang jelas yang urusi itu dan ini baru kami proses ke dewan untuk menjadi badan. Bukan hanya UPT atau hanya nempel ke badan penanaman modal," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa 14 Mei 2013.
Dengan sistem ini, semua perizinan untuk para pengusaha akan diintegrasikan di satu kantor saja lewat badan atau lembaga. Sehingga, kata dia, para pengusaha tidak perlu repot pergi ke beberapa tempat hanya untuk mengurus perizinan.
"Semua diintegrasikan dalam satu kantor. Lalu pembatasan yang sudah kami tentukan. Misal TDP sehari sudah harus rampung. IMB tujuh hari harus rampung. Kemudian kami punya Index Government Service. Kami survei, misalnya masih jelek di IMB ya diperbaiki," ucapnya. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mereform semua meja yang ada di situ. Kemudian ada lembaga yang jelas yang urusi itu dan ini baru kami proses ke dewan untuk menjadi badan. Bukan hanya UPT atau hanya nempel ke badan penanaman modal," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa 14 Mei 2013.
