Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Agustinus Worowuli, akhirnya turun dari
tower
Saluran Udara Tegangan Eskalasi Tinggi (Sutet) Jalan Gatot Subroto seberang gedung JCC Senayan, Sabtu 2 Februari 2013.
Warga Flores yang berada di menara Sutet sejak kemarin itu turun sekitar pukul 17.45 WIB, dengan mengenakan baju jas hujan (mantel) warna biru abu-abu, celana pendek, dengan kepala diikat bendera Merah Putih.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Warga Flores yang berada di menara Sutet sejak kemarin itu turun sekitar pukul 17.45 WIB, dengan mengenakan baju jas hujan (mantel) warna biru abu-abu, celana pendek, dengan kepala diikat bendera Merah Putih.
Agus memilih turun setelah dia dijemput oleh beberapa pengacaranya yang didampingi delapan komisioner Komnas HAM. Begitu tiba di bawah, Agus langsung dirangkul oleh pengacara dan komisioner Komnas HAM, dan disambut sorak-sorai tepuk tangan warga yang menontonnya.
"Terima kasih sudah dijemput Komnas. Saya tidak mau mati konyol, tapi saya minta keadilan. Saya harap Komnas HAM bisa menyelesaikan kasus saya. Kalau tidak bisa juga, tidak tertutup kemungkinan saya akan panjat Monas," kata Agus di lokasi.
Kini, Agus langsung dibawa ke Komnas HAM bersama pengacaranya. Diketahui, ia sempat mengancam akan bunuh diri dengan cara loncat dari menara Sutet. Agus nekat memanjat menara karena ingin menemui anggota DPR untuk meminta pembebasan 4 temannya di rutan Salemba. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Agus memilih turun setelah dia dijemput oleh beberapa pengacaranya yang didampingi delapan komisioner Komnas HAM. Begitu tiba di bawah, Agus langsung dirangkul oleh pengacara dan komisioner Komnas HAM, dan disambut sorak-sorai tepuk tangan warga yang menontonnya.
