- VIVAnews/Tommy Adi Wibowo
VIVAnews - Banjir kembali meninggi di Jalan KH Hasyim Ashari atau Jalan Cileduk Raya, tepatnya di depan Perumahan Cileduk Indah 1 dan 2. Saat ini ketinggian air sudah mencapai sekitar 40 centimeter.
Menurut pantauan VIVAnews, 17 Januari 2013 pukul 10.30 WIB, jalan KH Hasyim Ashari macet total. Jalan di depan Perumahan Cileduk Indah 1 sampai Cileduk Indah 2 tergenang banjir. Kemacetan terjadi karena para pemotor nekat menerjang banjir, akhirnya banyak yang mogok dan menghalangi jalan.
Menurut Anwar, 49, karyawan BPR Pinang Artha, ia terpaksa melewati banjir karena ingin tetap masuk kerja. "Sebenarnya kalau jalanan tidak macet motor tidak mogok, tapi karena banyak kendaraan yang mogok, maka arus air membuat banjir tinggi," kata Anwar kepada VIVAnews.
Kemacetan juga semakin parah, dari arah Cileduk ke Tangerang macet mengular hingga enam kilometer. Hal ini juga karena banyaknya motor yang mogok, membuat jalan tersendat. Sementara arah sebaliknya kemacetan mencapai empat kilometer.
Selain itu, kemacetan juga terjadi karena banyak warga yang berkerumun di Perumahan Cileduk Indah. Banyak pengendara motor yang akhirnya memarkir kendaraannya di pinggir jalan.
Aparat kepolisian terlihat kewalahan mengatur lalu lintas jalan di sekitar lokasi banjir. Menurut Risman, polisi dari Polres Tangerang, saat ini jalanan masih bisa dilewati tapi harus pelan-pelan.
"Nanti kalau air sudah semakin tinggi maka jalan akan kami tutup. Tapi sebaiknya para pengendara mencari alternatif jalan lain," ujarnya. (ren)
5 Negara Tanpa Malam, Matahari Hampir Tidak Pernah Terbenam
Sebagian besar negara di dunia mengalami siklus siang dan malam, tetapi ada negara-negara di mana fenomena matahari tengah malam terjadi, yang artinya matahari terus ada
